KONTAN.CO.ID - Korea Utara kembali menembakkan sejumlah misil jarak pendek ke arah laut dari pesisir timurnya pada Sabtu pagi (26/8) . Pihak Korea Selatan dan Amerika Serikat menduga, misil ini ditembakkan untuk memperingatkan kedua negara ini yang tengah melakukan latihan militer gabungan.

Setidaknya, seperti dikutip Reuters, Komando Pasifik militer AS mendeteksi tiga misil balistik jarak pendek ditembakkan Korut, yang semuanya gagal dan salah satunya meledak di udara sesaat setelah diluncurkan. 

Tidak ada tanda-tanda proyektil ini mengancam daratan AS ataupun Guam di kawasan Pasifik, seperti ancaman yang pernah dilontarkan pimpinan Korut Kim Jong-Un. 

Sedangkan menurut Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan, misil tersebut diluncurkan dari sebelah utara Provinsi Kangwon dan terbang 250 kilometer ke laut di arah timur laut.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson belum memberikan pernyataan atas gerakan Korut melakukan penembakan misil hari ini. 

Peluncuran misil jarak pendek dilakukan pertama kali setelah 28 Juli lalu. Ketika itu, Korea Utara mengklaim misilnya bisa mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer, dan bisa mencapai daratan Amerika Serikat. 

Setelah itu, ketegangan mulai mereda ksetelah Presiden AS di Washington menggertak, Korut akan menghadapi kemarahan besar jika mengancam AS. 

Korea Utara alhasil menunda serangan ke Guam tapi mengatakan tetap bersiaga setiap kali ada ancaman dari AS maupun Korea Selatan. 

Editor: Sanny Cicilia