KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona merah. Baru 15 menit perdagangan, IHSG ambles 5,01% ke level 4.650,58 dan membuat otoritas pasar modal memberlakukan trading halt atau pemberhentian sementara. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, amblesnya IHSG hari ini masih seputar sentimen penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk proyeksi IHSG hingga akhir perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG masih akan berada di level 4.600. Sebab, adanya aturan baru auto reject bawah (ARB) diproyeksikan akan menahan indeks dari kejatuhan yang lebih dalam.
Baca Juga: IHSG melorot 4,96% setengah jam sebelum penutupan perdagangan sesi I hari ini “Kemungkinan IHSG untuk jatuh lebih dalam sepertinya tidak. Karena kan ada ARB yang hanya 10% dan sudah banyak saham bluechips yang sampai ke level tersebut sehingga kelanjutan penurunan juga tidak akan jauh,” ujar William kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3). Meski dinilai cukup ampuh dalam menahan kejatuhan indeks, namun menurut William kebijakan ini masih akan menambah kepanikan pasar. Sebab, pelaku pasar yang terlambat menjual hari ini karena adanya trading halt atau ARB akan melanjutkan penjualan besok, dan kemungkinan akan dilakukan di harga yang lebih rendah.