Pagi ini, rupiah melemah 0,12%



JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini, Senin (20/1) melemah jika dibandingkan akhir pekan lalu. Pada pukul 9.02 WIB, rupiah melemah 0,12% menjadi Rp 12.105 per dolar Amerika Serikat (AS).

Akhir pekan lalu, rupiah ditutup posisi Rp 12.091 per dolar AS atau melemah 0,28% jika dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu , kurs tengah dolar AS yang ditetapkan Bank Indonesia  akhir pekan lalu berada di posisi Rp 12.090 per dolar AS atau turun 0,23% dari hari sebelumnya. Sementara itu, kurs tengah BI hari ini baru dirilis oleh BI pada siang hari nanti.

Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto menilai, rupiah menunjukkan tren positif ke depan. Apalagi, dari eksternal, bursa Wall Street diharapkan menguat pasca publikasi laporan keuangan emiten AS. Ini bisa berimbas positif terhadap IHSG, dan  memperbanyak capital inflow  ke Indonesia.


Senior Researcher and Analyst Monex Investindo Futures, Albertus Christian menduga, rupiah akan dipengaruhi rilis data China pada pekan ini. Produksi industri China secara year on year diprediksi turun dari 10% menjadi 9,8%.

Jika hasilnya negatif, bisa menekan rupiah. Sebaliknya, jika data positif, rupiah bisa lanjut menguat terbatas. Albertus memprediksi, pasangan USD/IDR, hari ini bergulir di kisaran 12.060-12.200. Prediksi Rully, USD/IDR bergerak antara 11.950-12.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri