TOKYO. Bursa Asia kelihatan tak bersemangat pagi ini. Hal itu terlihat dari anjloknya sejumlah saham di bursa regional. Kali ini, penurunan harga saham dipimpin oleh melorotnya saham-saham berbasis komoditas dan teknologi seiring dengan melempemnya tingkat produksi di Australia. Selain itu, menurunnya laba yang didapat perusahaan juga turut memicu kekhawatiran investor bahwa resesi global masih terus berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa perusahaan yang mengalami penurunan terparah antara lain BHP Billiton Ltd. Perusahaan tambang asal Australia ini melorot 2,8% setelah sektor manufaktur Negeri Kanguru itu mengalami tekanan terhebat dalam delapan bulan terakhir dan menurunnya harga logam di London. Sementara di Jepang, Hitachi Ltd terjun bebas 6,7% setelah memprediksi mengalami rugi. Kondisi serupa juga dialami Mizuho Financial Group Inc yang turun 5,3% setelah membukukan kerugian dalam dua kuartal berturut-turut.
Pagi Ini, Sektor Komoditas Bikin Bursa Asia Melorot
TOKYO. Bursa Asia kelihatan tak bersemangat pagi ini. Hal itu terlihat dari anjloknya sejumlah saham di bursa regional. Kali ini, penurunan harga saham dipimpin oleh melorotnya saham-saham berbasis komoditas dan teknologi seiring dengan melempemnya tingkat produksi di Australia. Selain itu, menurunnya laba yang didapat perusahaan juga turut memicu kekhawatiran investor bahwa resesi global masih terus berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa perusahaan yang mengalami penurunan terparah antara lain BHP Billiton Ltd. Perusahaan tambang asal Australia ini melorot 2,8% setelah sektor manufaktur Negeri Kanguru itu mengalami tekanan terhebat dalam delapan bulan terakhir dan menurunnya harga logam di London. Sementara di Jepang, Hitachi Ltd terjun bebas 6,7% setelah memprediksi mengalami rugi. Kondisi serupa juga dialami Mizuho Financial Group Inc yang turun 5,3% setelah membukukan kerugian dalam dua kuartal berturut-turut.