KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk pagu anggaran tahun 2025 nilai masih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Porsinya tidak sampai 1% dari produk domestik bruto (PDB). Tahun depan, Kemhan mengajukan pagu anggaran sebesar
Rp 155 triliun. Angkanya masih di bawah anggaran tahun 2024 yang hingga semester I mendapat tambahan menjadi Rp 175,1 triliun. Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai anggaran belanja untuk sektor pertahanan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 masih konservatif.
“Angka Rp 175,1 triliun itu masih berada dalam kisaran 0,7-0,8% dari PDB. Sementara saya sendiri sebenarnya berharap pemerintah bisa menembus batas psikologis 1% dari PDB untuk dialokasikan ke sektor pertahanan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/7).
Baca Juga: Pengamat Sebut Faktor Penyebab Anggaran Kemhan Naik 25,7% di 2024 Menurut Khairul, anggaran belanja pertahanan Indonesia termasuk yang paling rendah di kawasan, sementara negara-negara lain justru menunjukkan tren peningkatan di atas 1% dari PDB dalam beberapa tahun terakhir, bahkan ketika pandemi Covid-19 melanda.
“Kita abaikan Singapura yang belanja pertahanannya paling tinggi di kawasan dan jauh di atas kita. Tapi bahkan Timor Leste saja, telah mengalokasikan anggaran pertahanan di atas 1% PDB dalam beberapa tahun terakhir,” pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan di tahun 2025 Kemhan dan TNI telah merancang anggaran berdasarkan surat Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan, Pembangunan Nasional PPN/Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sebesar Rp 155,981 triliun.
Baca Juga: Anggarannya Naik Jadi Rp 175,1 Triliun di Semester I 2024, Ini Penjelasan Kemhan Menurutnya, besarnya anggaran tersebut bakal dialokasikan ke berbagai program, di antaranya regulasi pertahanan hingga kesejahteraan prajurit.
“Banyak dialokasikan untuk program regulasi pertahanan, modernisasi alutsista, Non Alutsista, saspras pertahanan,pengembangan SDM, Riset, Inhan, pelaksanaan tugas TNI, profesionalisme dan peningkatan kesejahteraan prajurit,” ungkap dia.
Rencananya
anggaran Kemhan tahun 2025 sebesar Rp 155 triliun tersebut dibagi untuk beberapa pos di antaranya TNI Angkatan Darat sebesar Rp 54 triliun, TNI Angkatan Laut sekitar Rp 20 triliun, angkatan udara Rp 18 triliun dan Mabes TNI sebesar Rp 9,3 triliun. Asal tahu saja, berdasarkan laporan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I 2024, anggaran Kemhan diperkirakan mencapai Rp 175,1 triliun, naik 25,7% dari pagu anggaran yang ditetapkan di 2024 sebesar Rp 139,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih