JAKARTA. Pemerintah mengubah asumsi rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 yang akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada awal tahun depan. Asumsi rupiah akan ditaruh pada level Rp 12.000-an. Sebelumnya dalam APBN 2015, asumsi rupiah adalah Rp 11.900 per dollar Amerika Serikat (AS). Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan rupiah yang dinaikkan dalam bujet anggaran tidak akan membuat defisit besar. Defisit masih tetap bisa mengarah ke level 2% dari pendapatan domestik bruto (PDB). "Gara-gara rupiah yang naik cuma satu yaitu bunga cicilan," ujarnya, Kamis (18/12).
Pagu rupiah naik, defisit anggaran 2015 bisa 2%
JAKARTA. Pemerintah mengubah asumsi rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 yang akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada awal tahun depan. Asumsi rupiah akan ditaruh pada level Rp 12.000-an. Sebelumnya dalam APBN 2015, asumsi rupiah adalah Rp 11.900 per dollar Amerika Serikat (AS). Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan rupiah yang dinaikkan dalam bujet anggaran tidak akan membuat defisit besar. Defisit masih tetap bisa mengarah ke level 2% dari pendapatan domestik bruto (PDB). "Gara-gara rupiah yang naik cuma satu yaitu bunga cicilan," ujarnya, Kamis (18/12).