MOMSMONEY.ID - Anda perlu mengetahui jenis-jenis penyakit kulit di area paha. Munculnya gatal di bagian paha dikira gatal biasa. Namun, Anda perlu mewaspadai jika punya kulit di area paha ini semakin memburuk. Faktanya, terdapat macam-macam penyakit kulit di area paha yang disebabkan oleh berbagai faktor. Agar tidak keliru, berikut jenis penyakit kulit di area paha yang harus Anda tahu dilansir dari
jovee.id, yaitu:
1. Gesekan Jenis penyakit kulit di area paha pertama adalah gesekan. Paha bagian dalam sangat rentan terhadap lecet karena dapat bergesekan satu sama lain. Selain itu, paha bagian dalam juga rentan teriritasi oleh pakaian maupun pakaian dalam. Aktivitas fisik yang tinggi, seperti berlari juga dapat menyebabkan lecet pada paha bagian dalam. Lecet yang diakibatkan karena gesekan ditandai dengan kulit yang memerah dan melepuh. Gejala ini dapat hilang setelah penyebabnya ditangani. Pastikan untuk segera mengobati lecet tersebut, sehingga terhindar dari infeksi kulit lainnya. Baca Juga:
4 Cara Memilih Toner Sesuai dengan Jenis Kulit, Gimana? 2. Dermatitis atopik Dermatitis atopik atau eksim yang menyebabkan kulit memerah, gatal, dan kering. Kondisi ini lebih umum ditemukan pada anak-anak meskipun tidak menutup kemungkinan bisa dialami berbagai usia. Penyakit ini dapat bermula dari lipatan siku atau lutut, tetapi seringkali juga ditemui pada area tubuh yang lain, termasuk paha bagian dalam. 3. Dermatitis kontak Jenis penyakit kulit di area paha selanjutnya adalah dermatitis kontak. Dermatitis kontak menyebabkan ruam muncul setelah kulit terpapar bahan iritan (dermatitis kontak iritan) atau alergen (dermatitis kontak alergi). Bisa muncul di bagian tubuh mana pun, dermatitis kontak umumnya muncul di area lipatan kulit maupun yang lebih sensitif, seperti paha dalam. Dermatitis kontak iritan dapat disebabkan oleh berbagai zat, termasuk pemutih, deterjen, wewangian, atau pun sabun mandi.
Baca Juga: 7 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kesehatan Kulit, Waspada! 4. Biang keringat Berikutnya, biang keringat adalah salah satu penyebab penyakit kulit di area paha yang cukup umum. Biang keringat juga dikenal sebagai
miliaria. Penyakit ini terjadi ketika pori-pori tersumbat dan keringat terjebak di dalamnya. Akibatnya kulit terasa gatal dan teriritasi. Biang keringat biasanya muncul sebagai benjolan kecil di kulit yang dapat muncul di area tubuh mana pun. Mulai dari punggung, dada, selangkangan, hingga paha bagian dalam. Gejalanya biasanya hilang setelah kulit mendingin dan lebih tenang. Meskipun begitu ruam ini tidak berbahaya. 5. Hidradenitis suppurativa Jenis penyakit kulit di area paha lainnya adalah
hidradenitis suppurativa. Penyakit kulit ini memiliki ruam langka yang muncul sebagai komedo atau benjolan seperti jerawat di bawah kulit. Dimana benjolan nya dapat pecah dan mengeluarkan nanah. Kondisi ini terjadi saat kulit bergesekan dengan kulit, sehingga dapat terjadi di paha bagian dalam, selangkangan, dan sering terjadi pada ketiak.
Penyebab HS tidak diketahui, tetapi paling sering terjadi pada orang yang:
- memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
- merokok.
- mengalami depresi, kecemasan, atau keduanya.
- menderita diabetes, sindrom metabolik, atau keduanya.
- Memiliki penyumbatan kelenjar keringat, sindrom yang menggabungkan HS dengan acne conglobata dan membedah selulitis kulit kepala.
- memiliki karsinoma sel skuamosa di daerah yang terkena.
Menurut American Academy of Dermatology, HS mempengaruhi perempuan tiga kali lebih banyak daripada pria, dan biasanya muncul pada masa pubertas dan menopause. Nah, itulah beberapa jenis penyakit kulit di area paha yang harus Anda tahu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rizka Noveliana