KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami apa itu nomor handphone recycle dan risikonya. Kini bagi Anda pengguna nomor baru perlu berhati-hati untuk menggunakan kartu SIM baru. Setiap nomor Handphone saat ini telah mengalami pemakaian ulang yang dilakukan agar nomor tersebut bisa digunakan oleh pelanggan baru, yang kemudian disebut nomor recycle. Nomor handphone recycle menjadi nomor telepon atau SIM Card yang sebelumnya digunakan oleh orang lain, kemudian dinonaktifkan atau dihentikan penggunaannya oleh pemilik lama.
Baca Juga:
Ini 4 Cara Cek NIK KTP Terdaftar di Kartu Telkomsel atau Tidak Setelah periode tidak aktif, provider sering kali mengalokasikan kembali atau "mendaur ulang" nomor tersebut kepada pelanggan baru. Ini dilakukan untuk memanfaatkan kembali nomor yang tidak digunakan. Sayangnya, Anda perlu mewaspadai beberapa nomor HP yang tidak aktif masih tersangkut dengan beberapa aplikasi termasuk mobile banking. Untuk itu, Anda perlu memahami beberapa risiko saat Anda mendaftarkan nomor perdana yang baru Anda beli. Baca Juga:
11 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli iPhone Bekas untuk Pemula Risiko pemakaian Nomor Handphone Recycle
Melansir dari laman
Mobitel, ada beberapa risiko yang bisa dihadapi oleh pengguna nomor HP Recycle.
- Pesan atau Panggilan Salah Sasaran: Karena nomor tersebut pernah digunakan oleh orang lain, Anda mungkin menerima pesan atau panggilan yang ditujukan untuk pemilik sebelumnya.
- Masalah Keamanan: Nomor yang didaur ulang dapat terkait dengan akun lama seperti media sosial, mobile banking, atau aplikasi lainnya. Jika pemilik lama tidak memperbarui informasi kontak mereka, ini bisa menyebabkan risiko keamanan atau privasi.
- Kesulitan daftar layanan perbankan: Beberapa layanan digital, seperti mobile banking, mungkin telah terkait dengan nomor tersebut oleh pemilik lama. Hal ini bisa menimbulkan masalah saat Anda mencoba mendaftarkan nomor tersebut.
Untuk itu, Anda perlu mengikuti beberapa langkah ini guna melakukan verifikasi untuk mendaftarkan nomor HP tersebut untuk urusan aplikasi termasuk mobile banking. Tonton:
Jika 8 Tanda Ini Muncul, Apa Boleh Buat Kudu Mengganti HP Panduan Aman Daftar Mobile Banking dengan Nomor Recycle
1. Verifikasi Kepemilikan Nomor Pastikan Anda telah memverifikasi bahwa nomor tersebut aktif atas nama Anda, dan bukan masih terdaftar di data pengguna sebelumnya. Saat nomor tersebut adalah nomor daur ulang, pastikan tidak ada akun penting yang masih terhubung ke nomor ini. 2. Cek Ketersediaan Nomor Sebelum mendaftarkan nomor di mobile banking, periksa apakah nomor tersebut sudah digunakan untuk layanan tersebut oleh pemilik sebelumnya. Jika ya, Anda mungkin harus menunggu proses reset dari penyedia layanan bank. 3. Lakukan Reset atau Hapus Registrasi Lama Jika menemukan bahwa nomor sudah terdaftar untuk mobile banking oleh pengguna sebelumnya, hubungi pihak bank untuk meminta reset akun lama atau hapus registrasi yang terkait dengan nomor tersebut. Mereka biasanya akan meminta verifikasi data identitas Anda. 4. Daftarkan Nomor di Mobile Banking Setelah memastikan nomor Anda bebas dari registrasi sebelumnya, ikuti langkah-langkah pendaftaran mobile banking bank yang Anda gunakan.
Biasanya, ini melibatkan mengunduh aplikasi mobile banking, memasukkan nomor telepon, dan mengikuti proses verifikasi melalui SMS atau OTP (One-Time Password). Anda juga bisa menerapkan ini ke aplikasi lain yang berhubungan dengan nomor HP sebagai salah satu syarat pemakaian platform aplikasi. Itulah penjelasan terkait apa itu nomor handphone recycle dan panduan mendaftarkannya untuk keperluan transaksi perbankan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News