MOMSMONEY.ID - Saat ini, kegiatan
thrifting atau berburu barang bekas tengah menjadi tren. Salah satu barang yang lazim dicari saat
thrifting adalah baju atau pakaian. Selain bisa mendapatkan baju dengan harga lebih murah, baju
thrift juga dianggap lebih
sustainable atau ramah lingkungan karena membantu memperpanjang masa pakai suatu barang sehingga tidak cepat menjadi sampah. Namun, karena merupakan barang bekas, baju
thrift juga harus diperlakukan dengan cermat. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara mencucinya. Sebab, baju
thrift biasanya penuh dengan beragam kuman dan bakteri yang tidak bisa dibasmi hanya dengan pencucian biasa.
Nah, bagaimana cara yang tepat mencuci baju
thrift agar terbebas dari kuman dan bakteri? Dilansir dari Haven House Thrift Shop dan Apartment Therapy, berikut tipsnya.
Baca Juga: Deretan Drakor dengan Interior Rumah Minimalis, Bisa Jadi Inspirasi! Periksa label di baju Sebelum mencuci baju
thrift, ada baiknya Anda memeriksa label di baju tersebut. Biasanya, label pada baju akan memberitahu Anda soal cara pencucian yang paling tepat untuk baju tersebut. Misalnya, ada beberapa baju yang tidak boleh dicuci dengan mesin, ada baju yang tidak boleh dicuci dengan air panas, dan lain-lain. Dengan mengikuti instruksi pada label, Anda dapat membantu menjaga kualitas baju
thrift supaya tetap awet. Jika label pada baju sudah memudar atau hilang, Anda bisa memercayakan jasa
dry clean untuk mencuci baju tersebut. Pisahkan baju dari cucian lainnya Sama seperti mencuci baju biasa, Anda perlu memisahkan baju
thrift sebelum mencucinya. Utamakan untuk memisahkannya dari cucian Anda yang lainnya untuk mencegah penyebaran kuman, bakteri, atau bau tidak sedap. Setelah itu, barulah pisahkan sesama baju
thrift jika Anda membeli beberapa baju sekaligus. Pisahkan seperti biasa berdasarkan warna atau jenis kain. Gunakan air dengan suhu yang sesuai Saat mencuci baju
thrift, pastikan Anda menggunakan air dengan suhu yang sesuai. Biasanya Anda akan disarankan untuk menggunakan air panas supaya kuman dan bakteri pada baju
thrift mati, tapi hal ini sebenarnya tergantung pada jenis kainnya. Misalnya, air dingin cocok untuk baju berbahan kain sintetis, sementara air panas cocok untuk baju berbahan kain natural. Jika Anda tidak yakin dengan jenis kainnya, gunakan air dingin untuk meminimalisir kerusakan pada kain akibat air panas.
Baca Juga: Yuk, Jaga Kebersihan dan Kerapian Rumah dengan 6 Kebiasaan Ini! Gunakan deterjen dan antiseptik Selanjutnya, Anda dapat menggunakan deterjen dengan kandungan antiseptik atau disinfektan saat mencuci baju
thrift untuk memastikan baju bersih sempurna dan terbebas dari kuman dan bakteri. Untuk menyingkirkan bau tidak sedap dari baju
thrift, Anda bisa menggunakan cuka yang dilarutkan dengan air atau merendam pakaian dengan pewangi. Keringkan di bawah sinar matahari Setelah baju
thrift selesai dicuci, keringkan seperti biasa di bawah sinar matahari. Sinar matahari dianggap sebagai disinfektan alami, sehingga dapat membantu mematikan kuman dan bakteri yang mungkin masih menempel pada pakaian.
Saat menjemur, jangan lupa untuk membalik baju supaya sinar matahari tidak merusak atau memudarkan warna pada baju tersebut. Jika sudah kering, setrika seperti biasa dan baju
thrift siap dikenakan atau disimpan. Nah, itulah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat mencuci baju
thrift. Kuncinya, cuci dengan hati-hati dan menyeluruh supaya pakaian Anda bersih dengan sempurna. Anda pun tak perlu khawatir akan kebersihan baju yang dikenakan. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita