MOMSMONEY.ID - Apa yang Anda pikirkan tentang sebum? Kebayakan yang Anda tahu bahwa sebum salah satu pemicu munculnya jerawat, komedo, dan kulit berminyak. Namun, hal tersebut jika sebum diproduksi kulit secara berlebihan.

Melansir dari senka.id, sebum adalah zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit (sebacea) dan berwarna kekuningan. Sebum terdiri dari banyak komponen, yakni asam lemak, squalene, kolesterol, dan wax ester. Biasanya, produksi sebum akan meningkat saat seseorang mengalami pubertas akibat perubahan hormon.

Pada pria, hormon yang mempengaruhi peningkatan sebum adalah hormon androgen, sedangkan pada wanita dipengaruhi oleh dua hormon, yakni androgen dan progesteron. Untuk lebih memahami sebum, berikut manfaat sebum untuk kesehatan kulit masih bersumber dari senka.id, yaitu:

1. Melembapkan Kulit

Manfaat sebum untuk kesehatan kulit pertama adalah melembapkan kulit. Sebum ternyata mampu mengunci kelembapan kulit agar tetap elastis. Minyak alami yang kerap jadi pelumas ini ternyata berguna untuk menjaga kulit wajah agar tetap kenyal dan elastis. Jika sebum di kulit wajah tidak berlebihan, maka kulit akan tampak awet muda. 

Baca Juga: Ketahui Manfaat Chamomile untuk Perawatan Kulit Wajah

2. Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV

Manfaat sebum untuk kesehatan kulit selanjutnya yaitu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Komponen penyusun sebum adalah squalene yang terdiri dari trigliserida dan ester lilin, serta berasal dari kelenjar minyak sebaceous pada kulit.

Pada squalene ini terbukti mampu melindungi kulit dari efek jahat sinar ultraviolet (UV). Oleh karena itu secara tidak langsung, sebum juga berguna untuk mencegah Anda dari efek penuaan dini setelah beraktivitas di luar ruangan seharian. Namun selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan, ya!

3. Mencegah Pertumbuhan Bakteri di Kulit

Terakhir, manfaat sebum untuk kesehatan kulit adalah dapat mencegah pertumbuhan bakteri dari kulit. Karena letaknya di lapisan terluar kulit, sebum juga dapat berfungsi sebagai salah satu penghalang alami kulit dari serangan bakteri.

Zat berminyak berwarna kekuningan ini ternyata dapat menjaga pH alami kulit agar tetap berada pada kisaran normal, yakni pH 4,5-6,0. Apabila kadar pH normal, maka bakteri dan jamur tidak akan mengendam di kulit wajah Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizka Noveliana