KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali penyebab mimisan dan penyakit terkait yang menyertainya. Beberapa kasus mimisan tidak berbahaya, tapi bukan berarti Anda bisa mengabaikan penyebab mimisan.

Saat mimisan terjadi karena masalah kesehatan yang lebih serius, seperti beberapa jenis mimisan dari anterior dan mimisan posterior.

Mimisan anterior merupakan mimisan yang terjadi di hidung bagian depan. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian belakang hidung.

Saat, mimisan anterior terjadi, ini disebabkan oleh faktor ringan, misalnya, meniup hidung terlalu keras. Nah, yang jadi masalah adalah mmimisan posterior karena bisa terjadi karena masalah yang lebih serius.

Baca Juga: Gejala Hipertensi yang Muncul di Telinga, Cek Makanan Agar Tekanan Darah Stabil

Penyebab mimisan

Maka dari itu, Anda perlu mewaspadai penyebab-penyebab mimisan.

• Infeksi benda asing: Benda asing yang masuk ke lubang hidung dapat membuat pembuluh darah di bagian hidung pecah. Hal itulah yang menyebabkan mimisan. Biasanya, kondisi itu sering dialami oleh anak-anak. Maka dari itu, pengawasan orangtua diperlukan untuk menjaga kesehatan anak.
• Menggaruk hidung: Anda yang memiliki kebiasaan menggaruk hidung yang terlalu kasar bisa jadi penyebab mimisan. Hal yang sama juga bisa terjadi saat Anda mengupil. Jika hidung bagian dalam terasa gatal, usahakan untuk tidak menggaruknya dengan kasar supaya bagian dalam hidung tidak terluka.
• Dry air: Beberapa penelitian ungkap untuk menyebutkan bahwa dry air dapat memicu mimisan. Cuaca dingin atau pemanas dalam ruangan dapat membuat dinding hidung kering sehingga mudah pecah dan berdarah. Supaya bagian dalam hidung tetap lembang, tak ada salahnya untuk menggunakan humidifier.
• Penggunaan obat tertentu: Tahukah Anda bahwa jenis obat tertentu bisa jadi penyebab mimisan? Salah satu jenis obat yang dimaksud adalah obat pengencer darah. Jenis obat tersebut dapat membuat darah sulit mengental sehingga pendarahan pun sulit berhenti.

Baca Juga: Berapa Tekanan Darah Tinggi yang Berbahaya? Cek Makanan Penurun Darah Tinggi

Penyakit terkait mimisan

Secara umum, mimisan terjadi ketika pembuluh darah kecil di dalam dinding hidung pecah.  Beberapa penyakit atau kondisi tertentu dapat terkait dengan kecenderungan mengalami mimisan.

Ada beberapa penyakit terkait mimisan yang perlu Anda waspadai dengan penanganan tambahan, dirangkum dari Cleveland Clinic.

1. Rhinitis Kering atau Alergi

Kondisi ini membuat saluran hidung kering dan rentan terhadap pendarahan. Rinitis alergi, terutama pada musim tertentu, dapat menyebabkan iritasi dan pendarahan pada dinding hidung.

Anda bisa mengatasi alergi atau menjaga kelembaban hidung dapat membantu mengurangi risiko mimisan.

2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah, menyebabkan mimisan. Pencegahan bisa dilakukan dengan pengelolaan tekanan darah melalui gaya hidup sehat dan pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

3. Gangguan Pembekuan Darah

Gangguan pembekuan darah seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand dapat meningkatkan risiko mimisan karena darah sulit membeku. Anda bisa mencari pengobatan gangguan pembekuan darah di bawah pengawasan dokter.

4. Kerusakan Hidung atau Deformitas Septum

Deformitas pada dinding hidung atau septum dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar dan potensi pendarahan. Beberapa rekomendasi dokter memerlukan tindakan seperti perawatan bedah atau koreksi deformitas hidung oleh dokter spesialis.

5. Infeksi Saluran Hidung

Infeksi seperti sinusitis atau rhinitis dapat menyebabkan peradangan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Tindakan Pencegahan yang bisa Anda coba adalah pengobatan infeksi dan menjaga kebersihan hidung.

Masalah kesehatan tertentu

Selain faktor-faktor yang telah dijelaskan, terjadinya mimisan juga dapat terkait dengan kondisi kesehatan khusus. Kondisi seperti penyakit ginjal, gangguan hati, atau konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menghambat proses pembekuan darah di dalam tubuh.

Selain itu, penyakit tekanan darah tinggi atau gangguan jantung juga dapat menjadi pemicu kejadian serupa. Umumnya, gejala tambahan akan muncul, seperti sakit kepala, kesulitan bernapas, atau rasa cemas.

Itulah beberapa informasi terkait penyebab mimisan beserta indikasi terkait penyakit kesehatan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News