Pahami Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat: Komposisi, Sifat, hingga Penggunaan



Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat - JAKARTA. Kenali perbedaan asam sulfat dan asam folat untuk kehidupan sehari-hari. Zat kimia yang penting untuk kebutuhan manusia ini memiliki peruntukan yang berbeda.

Asam sulfat dan asam folat merupakan dua zat kimia yang memiliki sifat dan fungsi yang sangat berbeda. Asam sulfat menjadi asam yang sering digunakan dalam industri, sedangkan asam folat adalah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi penting.
Asam sulfat memiliki sifat korosif yang bisa membahayakan tubuh manusia. Sedangkan, Asam folat tidak bersifat korosif dan tidak berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Selain perbedaan sifat, asam sulfat dan asam folat juga memiliki fungsi yang berbeda. Pada dasarnya, asam sulfat digunakan sebagai bahan dalam industri kimia.


Sisi lain, Asam folat dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi penting, seperti pembentukan sel darah merah, pembentukan DNA, dan perkembangan janin dilansir dari Web MD.

Agar lebih jelas, kenali perbedaan asam sulfat dan asam folat lebih mendalam.

Baca Juga: Apa Itu Asam Sulfat? Ini Pengertian, Kegunaan, dan Bahaya Sembarangan Menggunakannya

Perbedaan asam sulfat dan asam folat

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara asam sulfat dan asam folat:

Melansir dari Britannica, sifat dari Asam Sulfat adalah asam kuat dengan pH -2, sementara Asam Folat merupakan Asam lemah dengan pH 4,5.
Secara umum, Asam sulfat merupakan bahan Industri kimia, industri tekstil, industri baterai, pupuk, bahan bakar roket. Sedangkan, Asam Folat cocok sebagai vitamin dalam pembentukan sel darah merah, pembentukan DNA, dan perkembangan janin.

Perbedaan antara asam sulfat dan asam folat ini penting untuk diketahui agar dapat menggunakannya dengan aman dan tepat.

1. Komposisi dan Struktur

Asam Sulfat (H2SO4): Ini adalah asam kuat yang terdiri dari satu atom hidrogen (H), satu atom belerang (S), dan empat atom oksigen (O). Asam sulfat dikenal sebagai asam kuat karena kemampuannya untuk melepaskan proton (H⁺) dengan baik dalam larutan air.

Asam Folat (Vitamin B9 atau C19H19N7O6): Ini adalah jenis vitamin B yang larut dalam air dan memiliki struktur molekul yang lebih kompleks. Asam folat termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks dan memiliki sejumlah gugus metil dan pteridin dalam strukturnya.

2. Sifat dan Penggunaan

Asam Sulfat: Asam sulfat adalah asam yang sangat korosif dan digunakan dalam berbagai industri, seperti industri kimia, pemurnian logam, dan produksi pupuk. Asam sulfat juga memiliki peran dalam beberapa reaksi kimia penting.

Asam Folat: Asam folat adalah vitamin yang sangat penting untuk kesehatan manusia. Fungsi utamanya adalah dalam metabolisme asam amino, sintesis DNA dan RNA, serta pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dikenal sebagai vitamin B9 dan sangat penting, terutama selama kehamilan untuk mencegah kelainan tabung saraf pada janin.

Baca Juga: Tak Hanya Ibu Hamil, Ini 4 Manfaat Asam Folat untuk Kesehatan Pria Dewasa

3. Sumber

Asam Sulfat: Ditemukan dalam bentuk larutan dalam industri dan tidak secara alami ditemukan sebagai zat murni di alam. Diproduksi melalui proses kimia industri.

Asam Folat: Ditemukan dalam berbagai makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, jeruk, dan produk sereal yang diperkaya. Juga tersedia dalam bentuk suplemen vitamin.

4. Sifat Biologis

Asam Sulfat: Tidak memiliki peran biologis dalam tubuh manusia dan tidak dapat dikonsumsi secara langsung sebagai nutrisi.

Asam Folat: Penting untuk berbagai proses biologis dan sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi normal tubuh manusia.

Demikain beberapa perbedaan dari dua zat yakni asam sulfat dan asam folat yang memiliki peranan berbeda di kehidupan manusia.

Selanjutnya: Ciptakan Pelabuhan Cerdas dan Berkelanjutan, BKI Jadi Bagian Prosesnya

Menarik Dibaca: Pahami Manfaat Ectoin untuk Kulit, Perlindungan Terbaik!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News