JAKARTA. Kinerja lini bisnis minyak sawit mentah (CPO) milik Grup Salim bervariasi. Penjualan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) stagnan, tapi labanya melesat. Sedangkan kinerja PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) cukup tertekan. Hingga akhir September 2016, penjualan SIMP hanya naik 2% year on year (yoy) jadi Rp 10,27 triliun. Namun, laba bersihnya terdongkrak divisi minyak dan lemak nabati yang punya nilai tambah ketimbang bahan mentah seperti CPO. Dus, laba bersih SIMP melesat 297% (yoy) jadi Rp 295 miliar. Di segmen itu, SIMP meraih penjualan Rp 7,12 triliun, naik 14% (yoy).
Pahit manis kinerja emiten CPO Grup Salim
JAKARTA. Kinerja lini bisnis minyak sawit mentah (CPO) milik Grup Salim bervariasi. Penjualan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) stagnan, tapi labanya melesat. Sedangkan kinerja PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) cukup tertekan. Hingga akhir September 2016, penjualan SIMP hanya naik 2% year on year (yoy) jadi Rp 10,27 triliun. Namun, laba bersihnya terdongkrak divisi minyak dan lemak nabati yang punya nilai tambah ketimbang bahan mentah seperti CPO. Dus, laba bersih SIMP melesat 297% (yoy) jadi Rp 295 miliar. Di segmen itu, SIMP meraih penjualan Rp 7,12 triliun, naik 14% (yoy).