KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum akan seperkasa tahun lalu, pasangan EURIDR diprediksi masih berada dalam bayang-bayang pelemahan, seiring dengan masih jelasnya tren penguatan indeks dollar AS. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (4/2) pasangan kurs EURIDR tercatat mengalami koreksi 0,25% ke level 16.808 per euro. Padahal, per 30 Desember 2020, pasangan kurs masih berada di level Rp 17.116 per euro, yang artinya sudah terjadi penurunan sekitar 1,83% year to date (ytd). Presiden Komisioner HFX International Sutopo Widodo mengungkapkan, penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS) jadi salah satu pemicu kuat yang menekan euro dalam beberapa waktu terakhir.
Pairing EURIDR ada dalam bayang-bayang koreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum akan seperkasa tahun lalu, pasangan EURIDR diprediksi masih berada dalam bayang-bayang pelemahan, seiring dengan masih jelasnya tren penguatan indeks dollar AS. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (4/2) pasangan kurs EURIDR tercatat mengalami koreksi 0,25% ke level 16.808 per euro. Padahal, per 30 Desember 2020, pasangan kurs masih berada di level Rp 17.116 per euro, yang artinya sudah terjadi penurunan sekitar 1,83% year to date (ytd). Presiden Komisioner HFX International Sutopo Widodo mengungkapkan, penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS) jadi salah satu pemicu kuat yang menekan euro dalam beberapa waktu terakhir.