Pairing EUR/JPY diprediksi masih bearish



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan kinerja ekonomi Jepang yang baik membuat mata uang yen unggul di hadapan euro. Pekan depan, yen masih berpotensi menguat terhadap euro, jika terdapat rintangan dalam proses koalisi pemerintahan Jerman.

Mengutip Bloomberg, Jumat (15/12), pasangan EUR/JPY turun tipis 0,05% menjadi 132,30. Sepekan, pasangan mata uang ini juga sudah turun 0,97%.

Valuasi yen Jepang menguat didukung laporan ekonomi Jepang terbaru, yakni indeks manufaktur Tankan yang positif di level 25, melampaui harapan pasar. Laporan ini mampu menetralkan indeks Tankan versi non-manufaktur yang meleset tipis dari harapan pasar, yaitu di level 23.

"Pertumbuhan ekonomi di Jepang membawa sentimen positif bagi yen meski belum signifikan," jelas analis PT Astronacci International Anthonius Edyson, Sabtu (16/12). Adapun indeks Tankan menjadi indikator data ekonomi domestik Jepang yang penting.

Sedangkan dari sisi euro, sinyal dovish mengenai stimulus dari Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menekan euro. Edyson mengingatkan, selain memantau kebijakan moneter ECB, pasar juga harus mencermati perkembangan koalisi politik Uni Eropa.

"Kegagalan koalisisi pemerintahan Jerman bisa membawa sentimen negatif bagi euro dan menyebabkan mata uang ini tertekan," jelasnya. Kanselir Jerman Angela Merkel melang telah berulang kali mengupayakan koalisi antar Partai Sosial Demokrat (SPD) dengan partai yang dipimpin Kanselir Merkel.

Untungnya, mengutip Reuters Jumat (15/12), Partai SPD telah menyetujui untuk berdiskusi dengan Merkel. Koalisi dengan partai SPD ini dinyatakan menjadi kesempatan Merkel untuk mempertahankan posisinya sebagai kanselir untuk pemilihan umum berikutnya.

Pekan depan, Edyson menyebut, dari sisi yen, pasar akan melihat kinerja neraca dagang Jepang yang akan rilis Senin (18/12). Sedangkan untuk euro, terdapat data CPI tahunan final yang akan menunjukkan realisasi kerja Uni Eropa selama bulan November.

Secara teknikal, Edyson meramalkan, pasangan EUR/JPY ini kemungkinan melanjutkan koreksi sesuai siklus bearish saat ini. Ia merekomendasi sell dengan support antara 132,05-130,44 dan resistance di 133,87-133,42.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini