KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan mata uang euro terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat di perdagangan dunia. Kebijakan The Fed dan negosiasi dagang Amerika Serikat-China jadi katalis utamanya.

Mengutip Bloomberg, pairing EUR/USD menguat 0,06% atau berada di level 1,1396.Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan EUR/USD karena pernyataan Ketua The Fed dan negosiasi dagang AS-China.

"Untuk data ekonomi belum terlalu berpengaruh melainkan penguatan karena pernyataan pimpinan The Fed," ujar Putu kepada Kontan.co.id, Rabu (27/2).

Putu menyebut, pasangan mata uang euro terhadap dollar AS perkasa di perdagangan karena pernyataan pimpinan The Fed yang menegaskan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Selain itu harapan akan tercapainya kesepakatan dagang AS - China yang dapat berdampak terhadap akselesari pertumbuhan ekonomi global juga menjadi sentimen positif bagi EUR/USD.

"Kalau data ekonomi dari zona euro baru dirilis besok yakni data inflasi Jerman dan Jumat mendatang akan ada data inflasi zona Eropa. Kita lihat saja lagi pergerakkannya," imbuhnya.

Jika dilihat secara teknikal, Putu bilang pairing berada di atas garis moving average (MA) 50, namun masih di bawah MA 100, dan 200. Lalu untuk indikator MACD bergerak naik di level -0.0007, kemudian indikator stochastic naik di level 83, dan RSI naik di level 76.

Putu memperkirakan besok pairing berada di rentang support 1.1355 - 1.1330 - 1.1310. Dan rentang resistance 1.1420 - 1.1445 - 1.1465. Putu merekomendasikan jual selama pairing berada di level 1.1420.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli