KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah naik dalam beberapa waktu terakhir, harga CPO ke depan diprediksi berada dalam tren koreksi. Harga CPO sempat mencapai level tertingginya di MYR 4.447 per ton pada 16 Agustus 2021. Sementara pada Jumat (3/9), harga CPO berada di level MYR 4.349 per ton. Research & Development ICDX Girta Yoga menyebut, tren bearish yang membayangi pergerakan harga CPO akhir-akhir ini dipicu katalis negatif seperti keputusan pemerintah Indonesia yang meningkatkan pajak ekspor CPO untuk bulan September menjadi US$ 166 per ton, dari sebelumnya US$ 93 per ton. “Hal ini tentu menjadi pertimbangan para eksportir dalam negeri untuk mengirimkan produknya seiring biaya ekspor yang lebih mahal. Selain itu, rencana India untuk menaikkan pajak impor untuk minyak sawit dan olahannya mulai akhir September turut membebani pergerakan harga CPO lebih lanjut,” kata Yoga ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/9).
Pajak ekspor naik, jadi pemberat harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah naik dalam beberapa waktu terakhir, harga CPO ke depan diprediksi berada dalam tren koreksi. Harga CPO sempat mencapai level tertingginya di MYR 4.447 per ton pada 16 Agustus 2021. Sementara pada Jumat (3/9), harga CPO berada di level MYR 4.349 per ton. Research & Development ICDX Girta Yoga menyebut, tren bearish yang membayangi pergerakan harga CPO akhir-akhir ini dipicu katalis negatif seperti keputusan pemerintah Indonesia yang meningkatkan pajak ekspor CPO untuk bulan September menjadi US$ 166 per ton, dari sebelumnya US$ 93 per ton. “Hal ini tentu menjadi pertimbangan para eksportir dalam negeri untuk mengirimkan produknya seiring biaya ekspor yang lebih mahal. Selain itu, rencana India untuk menaikkan pajak impor untuk minyak sawit dan olahannya mulai akhir September turut membebani pergerakan harga CPO lebih lanjut,” kata Yoga ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/9).