WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mewujudkan ambisinya untuk mematok pajak impor sebesar 20%. Tak cuma Meksiko, ekonomi negara-negara Asia seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand bakal tertekan akibat aturan ini. Ekonom Deutsche Bank AG Robin Winkler dan George Saravelos menilai, aturan pajak impor 20% akan mengubah secara signifikan peta perdagangan dunia. "Dampak kerusakan dari aturan ini akan sangat besar," ujar Winkler dan Saravelos seperti dilansir Bloomberg, akhir pekan. Kendati menimbulkan penderitaan bagi ekonomi Meksiko, Kanada dan Asia, pajak impor bakal menjadi juru kunci pergerakan bullish dollar AS hingga tahun depan. Sebab, pajak impor bertujuan untuk menekan defisit perdagangan sekaligus membuat barang ekspor AS lebih kompetitif.
Pajak impor AS bisa tekan ekonomi dunia
WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mewujudkan ambisinya untuk mematok pajak impor sebesar 20%. Tak cuma Meksiko, ekonomi negara-negara Asia seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand bakal tertekan akibat aturan ini. Ekonom Deutsche Bank AG Robin Winkler dan George Saravelos menilai, aturan pajak impor 20% akan mengubah secara signifikan peta perdagangan dunia. "Dampak kerusakan dari aturan ini akan sangat besar," ujar Winkler dan Saravelos seperti dilansir Bloomberg, akhir pekan. Kendati menimbulkan penderitaan bagi ekonomi Meksiko, Kanada dan Asia, pajak impor bakal menjadi juru kunci pergerakan bullish dollar AS hingga tahun depan. Sebab, pajak impor bertujuan untuk menekan defisit perdagangan sekaligus membuat barang ekspor AS lebih kompetitif.