JAKARTA. Harga emas diperkirakan masih akan melemah. Perekonomian Amerika Serikat (AS) yang semakin membaik menjadi salah satu faktor penekan harga emas. Apalagi India akan menaikkan pajak impor atas logam mulia ini. India sebagai pembeli emas terbesar dunia akhir pekan lalu mengumumkan akan menaikkan pajak impor sejumlah logam mulia untuk kedua kalinya dalam tahun ini. Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee menyatakan, mulai 1 April, pajak emas koin dan batangan serta platinum akan naik menjadi 4%, dari 2% per Januari lalu. "Salah satu penyebab utama defisit rekening berjalan (currenct account) adalah kenaikan hampir 50% impor emas dan logam mulia lainnya pada kuartal I tahun ini," kata Mukherjee, dikutip Bloomberg. Tahun lalu, pembelian emas India mencatat rekor sebanyak 969 metrik ton.
Pajak impor India menekan harga emas
JAKARTA. Harga emas diperkirakan masih akan melemah. Perekonomian Amerika Serikat (AS) yang semakin membaik menjadi salah satu faktor penekan harga emas. Apalagi India akan menaikkan pajak impor atas logam mulia ini. India sebagai pembeli emas terbesar dunia akhir pekan lalu mengumumkan akan menaikkan pajak impor sejumlah logam mulia untuk kedua kalinya dalam tahun ini. Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee menyatakan, mulai 1 April, pajak emas koin dan batangan serta platinum akan naik menjadi 4%, dari 2% per Januari lalu. "Salah satu penyebab utama defisit rekening berjalan (currenct account) adalah kenaikan hampir 50% impor emas dan logam mulia lainnya pada kuartal I tahun ini," kata Mukherjee, dikutip Bloomberg. Tahun lalu, pembelian emas India mencatat rekor sebanyak 969 metrik ton.