KONTAN.CO.ID - Jakarta. Suzuki Indonesia menurunkan harga mobil baru sejumlah tipe. Penurunan harga mobil Suzuki ini karena ada insentif pajak penjualan atas mobil mewah (PPnBM) 0 persen.

Harga mobil Suzuki yang turun adalah Ertiga dan XL7. Selama ini, dua mobil Suzuki tersebut dikenakan tarif pajak PPnBM 10 persen.

Pemerintah resmi memberikan insentif PPnBM hingga nol persen untuk pembelian kendaraan bermotor baru mulai Senin 1 Maret 2021. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.20PMK.010/2021 tentang PPnBM Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

Total, terdapat 21 model kendaraan roda empat dalam negeri yang bisa turun harga karena insentif pajak PPnBM 0 persen. Dua produk diantaranya diwakilkan merek Suzuki, yaitu XL7 dan Ertiga.

Seluruh model Suzuki XL7 dan Ertiga dianggap telah memenuhi syarat pemberian insentif, yakni memiliki kandungan komponen lokal 70 persen dan berkubikasi mesin 1.500 cc ke bawah dengan penggerak 4x2. "Berdasarkan ketentuan, ada dua produk kita yang masuk kriteria dan penyesuaian harga berlaku per-1 Maret 2021," kata Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Insentif pajak 0 persen berlaku, ini daftar penurunan harga mobil baru Daihatsu

Secara umum, lanjut dia, penurunan harga mobil yang berlaku untuk Ertiga ialah sekitar Rp 11 juta sampai Rp 13 jutaan. Sementara pada sport utility vehicle ( SUV) murah XL7, harga mobil turun sebesar Rp 12 juta hingga Rp 13,5 juta.

Dengan demikian, kini harga Ertiga termurah setelah insentif pajak PPnBM 0 persen menjadi Rp 199,5 juta dari Rp 210,5 juta. Adapun harga Ertiga varian termahal setelah insentif pajak PPnBM 0 persen menjadi lebih terjangkau yakni Rp 241,5 juta.

Sedangkan harga mobil XL7 tipe termurah setelah insentif pajak PPnBM 0 persen menjadi Rp 224,5 juta dari Rp 236,5 juta. Sedangkan harga mobil XL7 tipe termahal setelah insentif pajak PPnBM 0 persen menjadi Rp 259,5 jutaan.

Editor: Adi Wikanto