BEKASI. Rencana pemerintah menerapkan pajak progressif rupanya benar-benar akan diwujudkan. Bahkan pemerintah akan mempercepat pemberlakuannya pada 2009. Hal ini terkuak dari pernyataan wakil presiden Jusuf Kalla pada saat peresmian Toyota Part Center.Jusuf Kalla bilang pada tahun ini pertumbuhan industri otomotif nasional diperkirakan meningkat sebesar 48%. Naiknya penjualan tentu membuat konsumsi bahan bakar melonjak. Subsidi bahan bakar minyak (BBM) makin membebani pemerintah. Agar beban itu tidak terlalu berat, pemerintah mengenakan pajak progresif untuk masyarakat yang memiliki mobil lebih dari satu.Jusuf menegaskan keputusan memberlakukan pajak progresif bukan untuk mengurangi pasar otomotif nasional. Sebaliknya, dari pajak yang dibayarkan masyarakat itu, pemerintah punya keleluasaan anggaran untuk menambah dan memperbaiki infrastruktur jalan. Ujung-ujungnya memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis otomotif. "Kalau subsidi bahan bakar membesar, siapa yang bayar. Kalau beban pemerintah naik, lalu bagaimana mau bikin jalan," tanyanya.
Pajak Progresif Melaju, Industri Mobil Terganggu
BEKASI. Rencana pemerintah menerapkan pajak progressif rupanya benar-benar akan diwujudkan. Bahkan pemerintah akan mempercepat pemberlakuannya pada 2009. Hal ini terkuak dari pernyataan wakil presiden Jusuf Kalla pada saat peresmian Toyota Part Center.Jusuf Kalla bilang pada tahun ini pertumbuhan industri otomotif nasional diperkirakan meningkat sebesar 48%. Naiknya penjualan tentu membuat konsumsi bahan bakar melonjak. Subsidi bahan bakar minyak (BBM) makin membebani pemerintah. Agar beban itu tidak terlalu berat, pemerintah mengenakan pajak progresif untuk masyarakat yang memiliki mobil lebih dari satu.Jusuf menegaskan keputusan memberlakukan pajak progresif bukan untuk mengurangi pasar otomotif nasional. Sebaliknya, dari pajak yang dibayarkan masyarakat itu, pemerintah punya keleluasaan anggaran untuk menambah dan memperbaiki infrastruktur jalan. Ujung-ujungnya memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis otomotif. "Kalau subsidi bahan bakar membesar, siapa yang bayar. Kalau beban pemerintah naik, lalu bagaimana mau bikin jalan," tanyanya.