Pakai baju kotak-kotak, sinyal nyapres Jokowi



JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah adanya sinyal tertentu yang dilakukannya dengan cara mengenakan lagi kemeja kotak-kotak. Selama ini, Jokowi sering disebut-sebut pantas bertarung menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014 yang akan datang. Namun, ia tidak pernah menggubris hal tersebut.

"Wong baju kotak-kotak, baju putih saya memang buanyak kok memang cuma punya satu itu saja apa," ujarnya ke wartawan di kantor Balaikota, Jakarta Pusat pada Jumat (27/12). Kemeja khas tersebut digunakan ketika Jokowi menjalani kampanye sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.  Saat ditanya mengapa tiba-tiba ia mengenakan kemeja kotak-kotak tersebut dan apakah ada kaitannya dengan kampanye di Pilpres 2014, Jokowi pun dengan tertawa menampik hal itu. Menurut Jokowi, kedua hal tersebut tidak saling kait mengait. "Hahaha, ada-ada aja. Masak enggak boleh dipakai? Boleh kan?" lanjut Jokowi. Seperti diketahui, sejak terpilih menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, Jokowi jarang terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak, seperti layaknya saat kampanye. Jokowi hanya terlihat mengenakannya saat menjadi juru kampanye calon kepala daerah dari partainya saja. Namun, secara tiba-tiba, ketika ia menunjau pelintasan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Kamis (26/12) ia memakai kemeja itu lagi. saat itu, Jokowi hanya bilang baju itu yang tampak di depan mata sehingga dipakai. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan