KONTAN.CO.ID - PASURUAN. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus berupaya untuk menambah jaringan gas (jargas) di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Pasuruan. Selain membidik segmen rumah tangga, perusahaan yang dikenal dengan nama PGN ini juga membidik segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu pelaku UMKM yang menjadi pelanggan jargas PGN adalah Bambang Kushadi. Pria berusia 55 tahun ini adalah pemilik Lesehan Sarmila yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Pasuruan tepatnya di Jalan WR Supratman, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Bambang mengatakan, sebelum menggunakan jargas ia menjadikan tabung gas konvensional sebagai sumber utama bahan bakar. Dalam sebulan, warung lesehan milik Bambang mampu menghabiskan dua tabung hingga tiga tabung gas konvensional ukuran 5 kilogram (kg) per hari.
Pakai jaringan gas PGN, pelaku UMKM di Pasuruan bisa tekan biaya operasional
KONTAN.CO.ID - PASURUAN. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus berupaya untuk menambah jaringan gas (jargas) di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Pasuruan. Selain membidik segmen rumah tangga, perusahaan yang dikenal dengan nama PGN ini juga membidik segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu pelaku UMKM yang menjadi pelanggan jargas PGN adalah Bambang Kushadi. Pria berusia 55 tahun ini adalah pemilik Lesehan Sarmila yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Pasuruan tepatnya di Jalan WR Supratman, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Bambang mengatakan, sebelum menggunakan jargas ia menjadikan tabung gas konvensional sebagai sumber utama bahan bakar. Dalam sebulan, warung lesehan milik Bambang mampu menghabiskan dua tabung hingga tiga tabung gas konvensional ukuran 5 kilogram (kg) per hari.