KONTAN.CO.ID - LONDON. Fisikawan senior Rusia, Anatoly Maslov, dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada Selasa lalu atas tuduhan pengkhianatan. Kasus ini merupakan bagian dari serangkaian tuduhan serupa yang ditujukan kepada para ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan rudal hipersonik Rusia. Maslov, 77 tahun, dinyatakan bersalah oleh pengadilan St. Petersburg setelah persidangannya yang berlangsung tertutup. Ia tetap bersikeras akan ketidakbersalahannya. Maslov adalah salah satu dari tiga ilmuwan dari institut Siberia yang sama, semuanya spesialis hipersonik, yang ditangkap sejak tahun 2022 atas tuduhan pengkhianatan. Dua ilmuwan lainnya, Alexander Shiplyuk dan Valery Zvegintsev, saat ini sedang menunggu persidangan.
Pakar Hipersonik Rusia Dipenjara 14 Tahun karena Tuduhan Pengkhianatan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Fisikawan senior Rusia, Anatoly Maslov, dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada Selasa lalu atas tuduhan pengkhianatan. Kasus ini merupakan bagian dari serangkaian tuduhan serupa yang ditujukan kepada para ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan rudal hipersonik Rusia. Maslov, 77 tahun, dinyatakan bersalah oleh pengadilan St. Petersburg setelah persidangannya yang berlangsung tertutup. Ia tetap bersikeras akan ketidakbersalahannya. Maslov adalah salah satu dari tiga ilmuwan dari institut Siberia yang sama, semuanya spesialis hipersonik, yang ditangkap sejak tahun 2022 atas tuduhan pengkhianatan. Dua ilmuwan lainnya, Alexander Shiplyuk dan Valery Zvegintsev, saat ini sedang menunggu persidangan.