KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang pakar sosiolog mengatakan, Presiden AS Joe Biden tidak cukup jantan untuk melawan China di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington. Melansir Express.co.uk, pada hari-hari pertamanya di Gedung Putih, Presiden Joe Biden telah membatalkan banyak undang-undang yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump. Sedangkan di bawah pemerintahan Trump, Partai Republik memberlakukan tarif impor yang lumayan pada barang-barang China, yang berujung pada meningkatnya ketegangan antara AS dengan China. Biden berjanji untuk mengakhiri pendekatan "isolasionis" Trump ke Beijing, tetapi juga mengatakan AS harus tetap "tangguh dengan China".
Pakar: Joe Biden tidak cukup jantan untuk melawan China
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang pakar sosiolog mengatakan, Presiden AS Joe Biden tidak cukup jantan untuk melawan China di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington. Melansir Express.co.uk, pada hari-hari pertamanya di Gedung Putih, Presiden Joe Biden telah membatalkan banyak undang-undang yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump. Sedangkan di bawah pemerintahan Trump, Partai Republik memberlakukan tarif impor yang lumayan pada barang-barang China, yang berujung pada meningkatnya ketegangan antara AS dengan China. Biden berjanji untuk mengakhiri pendekatan "isolasionis" Trump ke Beijing, tetapi juga mengatakan AS harus tetap "tangguh dengan China".