Pakar Kesehatan AS: Badai Covid-19 Menyebar Luas dan Cepat Bulan Depan



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pakar kesehatan AS pada Kamis (30/12) mendesak warga Amerika untuk bersiap menghadapi gangguan parah dalam beberapa minggu mendatang, menyusul peningkatan gelombang kasus Covid-19.

Gelombang kasus Covid-19 yang dipimpin oleh varian Omicron mengancam rumahsakit, sekolah, dan sektor lain yang memengaruhi kehidupan sehari-hari warga AS.

Peringatan tersebut datang ketika AS mencapai rekor tertinggi kasus Covid-19. Untuk hari kedua berturut-turut, negeri paman Sam mencatat rekor tertinggi kasus baru Covid-19.


Rata-rata dalam tujuh hari terakhir, AS mencatat lebih dari 290.000 infeksi baru setiap hari, menurut penghitungan Reuters.

Setidaknya 18 negara bagian di AS membuat rekor kasus baru. Maryland, Ohio, dan Washington DC juga mencatat rekor rawat inap pasien Covid-19, dengan rawat inap di seluruh AS melonjak 27%.

Baca Juga: Tsunami Masih Menerjang, Prancis Catat 200.000 Kasus Covid-19 untuk Hari Kedua

Lonjakan itu terjadi di tengah meningkatnya perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru, dan ketika sekolah bergulat dengan kembalinya siswa ke ruang kelas setelah liburan musim dingin.

"Kita akan melihat jumlah kasus di negara ini meningkat secara dramatis, kita akan kesulitan menjaga kehidupan sehari-hari tetap berjalan," kata Dr Michael Osterholm, pakar penyakit menular di University of Minnesota, kepada MSNBC.

"Bulan depan akan menjadi badai (Covid-19) yang menyebar luas dan cepat," ungkapnya, seperti dilansir Reuters. "Semua masyarakat akan tertekan oleh hal ini".

Dr Anthony Fauci, pejabat tinggi penyakit menular AS, pada Rabu (29/12) mengatakan, kasus Covid-19 kemungkinan akan meningkat sepanjang Januari tahun depan, peringatan yang juga digemakan oleh gubernur Louisiana.

"Kita masih berada di awal lonjakan arus ini," ungkap Gubernur Louisiana John Bel Edwards dalam konferensi pers, Kamis (30/12). "Januari akan sangat, sangat menantang".

Editor: S.S. Kurniawan