KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik merilis data potensi surplus dan defisit beras tahun 2018. Sepanjang tahun hingga Desember nanti, area yang diperkirakan alami defisit terbesar adalah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Pergerakan beras dari area surplus ke defisit diperkirakan berat karena perdagangan komoditas ini sudah kepalang terlalu banyak regulasi. Untuk produksi beras sepanjang tahun 2018, BPS memperkirakan lima area utama yang bakal menghasilkan surplus beras untuk tahun ini adalah Sulawesi Selatan sebanyak surplus 2,32 juta ton, Jawa Timur surplus 1,75 juta ton, Jawa Tengah surplus 1,72 juta ton, Sumatera Selatan surplus 687.694 ton Sedangkan lima daerah teratas yang alami defisit beras adalah DKI Jakarta defisit 1,24 juta ton, Jawa Barat defisit 770.587 ton, Sumatera Utara defisit 564.933 ton, Riau defisit 425.498 ton, Banten defisit 411.044 ton.
Pakar pertanian: Distribusi beras antar daerah seret karena terganjal regulasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik merilis data potensi surplus dan defisit beras tahun 2018. Sepanjang tahun hingga Desember nanti, area yang diperkirakan alami defisit terbesar adalah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Pergerakan beras dari area surplus ke defisit diperkirakan berat karena perdagangan komoditas ini sudah kepalang terlalu banyak regulasi. Untuk produksi beras sepanjang tahun 2018, BPS memperkirakan lima area utama yang bakal menghasilkan surplus beras untuk tahun ini adalah Sulawesi Selatan sebanyak surplus 2,32 juta ton, Jawa Timur surplus 1,75 juta ton, Jawa Tengah surplus 1,72 juta ton, Sumatera Selatan surplus 687.694 ton Sedangkan lima daerah teratas yang alami defisit beras adalah DKI Jakarta defisit 1,24 juta ton, Jawa Barat defisit 770.587 ton, Sumatera Utara defisit 564.933 ton, Riau defisit 425.498 ton, Banten defisit 411.044 ton.