KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti Indonesia berpotensi besar untuk berkembang di tahun 2024, dampak penyelenggaraan pemilu dinilai turut mengakselerasi geliat industri properti tanah air. Bank Indonesia juga telah memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai 4,7% - 5,5% pada 2024. Hal ini meliputi potensi sektor properti yang diproyeksikan akan bertumbuh. "Setelah Pemilu, pasar properti bergerak karena permintaan meningkat dengan suplai yang terus berkurang. Hal ini memicu kenaikan harga properti mulai Maret sampai Oktober 2024 jelang pemerintahan baru akan dimulai. Momentum tepat untuk beli properti sekarang, sebelum harganya naik," jelas Pengamat Properti dan Presiden Direktur ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa pada Talkshow with Property Expert: Take Action After Election, It's Time to Buy Property di Jakarta, belum lama ini. Darmadi optimis permintaan properti akan meningkat dan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional, utamanya pada sektor industri perumahan. Terlebih, pemerintah tengah meneken insentif untuk menjaga pertumbuhan industri properti berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah baru.
Pakar Sebut Pasar Properti Tumbuh Positif Pasca Pemilu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti Indonesia berpotensi besar untuk berkembang di tahun 2024, dampak penyelenggaraan pemilu dinilai turut mengakselerasi geliat industri properti tanah air. Bank Indonesia juga telah memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai 4,7% - 5,5% pada 2024. Hal ini meliputi potensi sektor properti yang diproyeksikan akan bertumbuh. "Setelah Pemilu, pasar properti bergerak karena permintaan meningkat dengan suplai yang terus berkurang. Hal ini memicu kenaikan harga properti mulai Maret sampai Oktober 2024 jelang pemerintahan baru akan dimulai. Momentum tepat untuk beli properti sekarang, sebelum harganya naik," jelas Pengamat Properti dan Presiden Direktur ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa pada Talkshow with Property Expert: Take Action After Election, It's Time to Buy Property di Jakarta, belum lama ini. Darmadi optimis permintaan properti akan meningkat dan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional, utamanya pada sektor industri perumahan. Terlebih, pemerintah tengah meneken insentif untuk menjaga pertumbuhan industri properti berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah baru.