KONTAN.CO.ID - Paket amunisi AS untuk Israel akhirnya tiba pada hari Rabu (11/10). Di saat yang sama, kapal induk AS, USS Gerald R. Ford juga telah tiba di Laut Mediterania. Layanan pers Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi hadirnya pesawat AS yang membawa muatan amunisi untuk angkatan bersenjata Israel telah tiba pada Rabu dini hari. Itu disebut sebagai pesawat bantuan pertama AS, menunjukkan bahwa bantuan militer lainnya akan segera menyusul.
"Pesawat pertama yang memuat amunisi AS telah mendarat di Israel. Pesawat dengan amunisi canggih mendarat di Pangkalan Udara Nevatim malam ini. Amunisi tersebut dimaksudkan untuk melakukan serangan signifikan dan mempersiapkan skenario tambahan," ungkap IDF dalam pernyataannya, dikutip
TASS. Untuk saat ini IDF tidak merinci amunisi jenis apa saja yang ada dalam paket bantuan militer pertama dari AS tersebut.
Baca Juga: AS, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris Kompak Memberi Dukungan Kepada Israel Sementara itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) pada hari Rabu juga melaporkan bahwa kapal induk milik Angkatan Laut AS, USS Gerald R. Ford, telah tiba di bagian timur Laut Mediterania. Kapal induk tersebut dikirim AS sebagai respons atas meningkatnya eskalasi konflik di Gaza sejak akhir pekan lalu. CENTCOM menjelaskan bahwa kehadiran USS Gerald R. Ford dimaksudkan untuk mencegah pihak lain hadir dalam konflik dan memperburuk situasi. "Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R. Ford tiba di Laut Mediterania Timur untuk menghalangi pihak mana pun yang berupaya memperburuk situasi atau memperluas perang ini," tulis CENTCOM dalam pernyataannya. CENTCOM juga mengonfirmasi bahwa militer AS akan terus meningkatkan bantuan, termasuk mengerahkan jet tempur F-15, F-16, dan A-10 jika diperlukan.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Janjikan Dukungan Politik dan Bantuan Militer untuk Israel "Kedatangan pasukan berkemampuan tinggi ini ke wilayah tersebut merupakan sinyal pencegahan yang kuat jika ada pihak yang memusuhi Israel dan mempertimbangkan untuk mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini," kata Jenderal Michael Kurilla, komandan CENTCOM. Presiden AS, Joe Biden, dalam pidatonya di Gedung Putih hari Selasa (10/10) berjanji akan memberikan dukungan politik dan bantuan militer untuk Israel yang resmi menyatakan perang terhadap Hamas di Gaza. Untuk saat ini Biden belum memberikan rincian mengenai tujuan Israel dalam perangnya di Gaza, namun dirinya siap mendukung Israel untuk menanggapi segala serangan Hamas. Israel telah menerima US$3,8 miliar bantuan militer dari AS. Kini Biden menjanjikan lebih banyak bantuan militer, termasuk mengisi ulang sistem pertahanan Iron Dome.