KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paket bundling pelatihan dalam Kartu Prakerja resmi dihentikan. Hal itu dilakukan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh manajemen pelaksana Kartu Prakerja. 

Salah satu evaluasinya adalah tidak adanya jaminan peserta menyelesaikan seluruh jenis pelatihan dalam paket yang ditawarkan.

Baca Juga: Fit and proper kelar, Bank Indonesia punya pengawas baru, ini daftarnya

Meski begitu Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menegaskan penghentian hanya untuk paket program. Sementara program pelatihan lainnya akan tetap berjalan normal.

"Bahwa yang dihentikan dari pelatihan Kartu Prakerja adalah pelatihan yang berbentuk paket bundling saja," ujar Panji saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/7).

Panji menerangkan bahwa paket pelatihan yang ada dalam Kartu Prakerja hanya sebagian kecil dari program pelatihan yang ditawarkan. Oleh karena itu peserta Kartu Prakerja dipastikan dapat tetap memilih program pelatihan yang masih ditawarkan.

Keputusan tersebut pun dipastikan tidak berlaku surut. Sehingga bagi peserta yang telah mengambil paket pelatihan bundling akan terus berjalan seperti biasa. Begitu juga dengan platform digital yang menawarkan paket bundling. Panji memastikan pihak tersebut tetap akan tetap menerima pembayaran.

Baca Juga: Pelaku UMKM sebut syarat NPWP untuk dapat subsidi bunga kredit jebakan batman

"Mitra platform digital serta lembaga pelatihan yang telah menjual paket pelatihan bundling hingga 30 Juni pun tetap akan menerima pembayaran atas pelatihan yang telah diselenggarakannya," terang Panji.

Pemberhentian paket bundling diyakini merupakan upaya dalam mencapai sistem pengelolaan yang baik. Hal itu ditujukan agar peserta dapat menerima manfaat dari program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi