JAKARTA. Indonesia memiliki waktu 10 tahun dari sekarang untuk berbenah diri dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu pembenahan yang bisa dilakukan, yakni melalui optimalisasi reformasi struktural saat Indonesia mendapatkan bonus demografi. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, usia produktif penduduk Indonesia mengalami masa keemasan sejak tahun 2010. Namun, peluang emas tersebut berakhir pada tahun 2030. "10 tahun lagi bonus demografi ini sudah berkurang. Jadi ini peluang yang harus dimanfaatkan," kata Juda, Kamis (6/10). Ia menyayangkan hingga saat ini Indonesia belum memanfaatkan bonus demografi tersebut secara optimal. Hal tersebut tampak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum membaik signifikan. Rasio ketergantungan juga mulai meningkat yang menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Paket ekonomi gagal, pertumbuhan tak bisa lebih 6%
JAKARTA. Indonesia memiliki waktu 10 tahun dari sekarang untuk berbenah diri dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu pembenahan yang bisa dilakukan, yakni melalui optimalisasi reformasi struktural saat Indonesia mendapatkan bonus demografi. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, usia produktif penduduk Indonesia mengalami masa keemasan sejak tahun 2010. Namun, peluang emas tersebut berakhir pada tahun 2030. "10 tahun lagi bonus demografi ini sudah berkurang. Jadi ini peluang yang harus dimanfaatkan," kata Juda, Kamis (6/10). Ia menyayangkan hingga saat ini Indonesia belum memanfaatkan bonus demografi tersebut secara optimal. Hal tersebut tampak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum membaik signifikan. Rasio ketergantungan juga mulai meningkat yang menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.