Paket kebijakan akan diterjemahkan ke bahasa asing



Jakarta. Pemerintah akan menyebarluaskan paket kebijakan ekonomi yang telah terbit ke beberapa negara. Oleh karena itulah, mereka akan mengalihbahasakan paket kebijakan ekonomi yang telah mereka keluarkan ke dalam beberapa versi bahasa.

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian berharap materi berbahasa asing ini bisa menjadi bahan bagi kedutaan RI di luar negeri untuk sosialisasi paket kebijakan ekonomi ke dunia usaha di negara setempat.

“Sejak paket pertama sebenarnya perlu  dibuat dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol dan lain-lain untuk dikirim ke kedutaaan-kedutaan kita. Mereka merasa bahan yang bisa mereka pakai untuk dikomunikasikan dengan dunia usaha di negara mereka tinggal minim, maka itu ini harus dilakukan," kata Darmin, Selasa (21/6).


Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, sebagai tindaklanjut rencana pengalihbahasaan tersebut, pihaknya akan menerjemahkan materi daftar negatif investasi ke dalam beberapa bahasa asing seperti Bahasa Korea, Inggris, China, dan Jepang. “Dari semua paket kebijakan, yang paling ditunggu investor adalah DNI. BKPM akan mengambil alih penerjemahan paket tentang DNI ini,” kata Franky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto