Paket kebijakan III bisa tingkatkan daya beli



JAKARTA. Kalangan pengusaha khususnya sektor retail mengapresiasi langkah Pemerintah dalam paket kebijakan ekonomi jilid III yang menekankan soal insentif energi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan, bagi masyarakat maupun pengusaha, Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun listrik menjadi beban yang cukup berat untuk ditanggung.

Oleh karenanya, dengan adanya diskon ini daya beli masyarakat akan terkerek naik. "Beban masyarakat berkurang, sementara harga barang akan turun. Walhasil konsumsi bakal meningkat," kata Roy, Rabu (7/10).


Meski demikian, Roy mengharap konsistensi, komitmen dan sinkronisasi kebijakan yang telah dirilis oleh Pemerintah tersebut. Jangan sampai, rencana yang dijanjikan tersebut menguap begitu saja.

Namun menurut Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, Paket kebijakan jilid III belum akan berpengaruh banyak terhadap daya beli masyarakat. "Karena selama ini tidak ada pengawasan yang dapat menjamin," kata Abdullah.

Bagi Abdullah, langkah sederhana yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi adalah memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) namun dengan persyaratan yang tidak ribet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia