KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya akan melanjutkan stimulus kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal ini merupakan bagian dari paket kebijakan terpadu yang diusung Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Perry bilang, stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamental dan mekanisme pasar terus menjadi perhatian utama. Ia menyampaikan suku bunga rendah dan likuiditas longgar akan dipertahankan sampai dengan terdapat tanda-tanda tekanan inflasi meningkat. Sementara itu, koordinasi stimulus moneter BI dan fiskal pemerintah juga terus dipererat dengan melanjutkan kesepakatan Keputusan Bersama Menkeu dan Gubernur BI tanggal 16 April 2020 tentang Skema dan Mekanisme Koordinasi Pembelian Surat Utang Negara dan/atau Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana untuk Menjaga Kesinambungan Pengelolaan Keuangan Negara.
Paket kebijakan terpadu, Gubernur BI lanjutkan kebijakan stimulus moneter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya akan melanjutkan stimulus kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal ini merupakan bagian dari paket kebijakan terpadu yang diusung Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Perry bilang, stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamental dan mekanisme pasar terus menjadi perhatian utama. Ia menyampaikan suku bunga rendah dan likuiditas longgar akan dipertahankan sampai dengan terdapat tanda-tanda tekanan inflasi meningkat. Sementara itu, koordinasi stimulus moneter BI dan fiskal pemerintah juga terus dipererat dengan melanjutkan kesepakatan Keputusan Bersama Menkeu dan Gubernur BI tanggal 16 April 2020 tentang Skema dan Mekanisme Koordinasi Pembelian Surat Utang Negara dan/atau Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana untuk Menjaga Kesinambungan Pengelolaan Keuangan Negara.