JAKARTA. Seperti yang dijanjikan, pemerintah kembali menelurkan paket kebijakan ekonomi. Kali ini, kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan kemudahan izin berusaha bagi pengusaha. Wakil Presiden Boediono mengatakan, dengan dikeluarkannya paket kebijakan ini diharapkan setiap kegiatan usaha bisa berjalan lebih lancar, sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Bahkan, untuk memastikan kebijakan ini bisa direalisasikan, pihaknya membentuk tim pemantau bersama yang terdiri dari unit kerja presiden bidang pengendalian dan pengawasan pembangunan (UKP4), kementerian pendayagunaan dan aparatur negara dan reformasi birokrasi, badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) dan badan koordinasi penanaman modal (BKPM). Selama ini, menurutnya, yang menjadi permasalahan dunia usaha adalah masalah perizinan yang cenderung lambat. Hal itu dinilai menjadi penyebab minimnya daya saing perekonomian Indonesia, sehingga pertumbuhan investasi di Indonesia tidak begitu pesat. "Ini adalah upaya yang mudah-mudahan berdampak positif dan bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Boediono. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, dengan paket kebijakan ini maka investor akan lebih mudah untuk mendirikan perusahaan di Indonesia.
Paket kebijakan usaha untuk hindari bubble ekonomi
JAKARTA. Seperti yang dijanjikan, pemerintah kembali menelurkan paket kebijakan ekonomi. Kali ini, kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan kemudahan izin berusaha bagi pengusaha. Wakil Presiden Boediono mengatakan, dengan dikeluarkannya paket kebijakan ini diharapkan setiap kegiatan usaha bisa berjalan lebih lancar, sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Bahkan, untuk memastikan kebijakan ini bisa direalisasikan, pihaknya membentuk tim pemantau bersama yang terdiri dari unit kerja presiden bidang pengendalian dan pengawasan pembangunan (UKP4), kementerian pendayagunaan dan aparatur negara dan reformasi birokrasi, badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) dan badan koordinasi penanaman modal (BKPM). Selama ini, menurutnya, yang menjadi permasalahan dunia usaha adalah masalah perizinan yang cenderung lambat. Hal itu dinilai menjadi penyebab minimnya daya saing perekonomian Indonesia, sehingga pertumbuhan investasi di Indonesia tidak begitu pesat. "Ini adalah upaya yang mudah-mudahan berdampak positif dan bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Boediono. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, dengan paket kebijakan ini maka investor akan lebih mudah untuk mendirikan perusahaan di Indonesia.