JAKARTA. Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta tengah menyelidiki temuan kiriman paket dus dari Kamboja ke sebuah alamat di perumahan Taman Surya, Jakarta Barat. Paket tersebut berisi puluhan KTP DKI Jakarta, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM. "Betul, hari Jumat (3/2) lalu petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta sedang rutin memeriksa setiap barang yang masuk. LEtika dicekdengan mesin x-ray, ada yang mencurigakan. Isi paket ternyata dokumen berupa KTP, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM," kata Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai, Deni Surjantoro, Kamis (9/2) malam. Deni menjelaskan, rincian dokumen dalam paket itu berupa 36 KTP, 32 NPWP, satu buku tabungan, dan satu kartu ATM. Dari tampak sementara, ada sejumlah KTP dengan data yang serupa. Seperti tiga KTP dengan foto orang yang sama namun NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, dan alamat yang berbeda.
Paket KTP palsu beralamat kirim ke Jakbar
JAKARTA. Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta tengah menyelidiki temuan kiriman paket dus dari Kamboja ke sebuah alamat di perumahan Taman Surya, Jakarta Barat. Paket tersebut berisi puluhan KTP DKI Jakarta, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM. "Betul, hari Jumat (3/2) lalu petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta sedang rutin memeriksa setiap barang yang masuk. LEtika dicekdengan mesin x-ray, ada yang mencurigakan. Isi paket ternyata dokumen berupa KTP, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM," kata Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai, Deni Surjantoro, Kamis (9/2) malam. Deni menjelaskan, rincian dokumen dalam paket itu berupa 36 KTP, 32 NPWP, satu buku tabungan, dan satu kartu ATM. Dari tampak sementara, ada sejumlah KTP dengan data yang serupa. Seperti tiga KTP dengan foto orang yang sama namun NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, dan alamat yang berbeda.