Paket Perangsang untuk Menyurung Perekonomian Jerman



FRANKFURT. Pemerintah Jerman berencana membikin program dua tahun untuk investasi dan insentif dengan menyediakan 50 miliar euro atau setara dengan US$ 64 miliar. Gunanya, untuk menyurung perekonomian yang tengah lambat akibat pasar kredit global yang membeku.

Menurut joint paper antara menteri perekonomian dan keuangan Jerman, "Langkah untuk melindungi keuangan perusahaan dan likuditas yaitu dengan menyediakan dana investasi setidaknya senilai 20 miliar euro." Hal ini akan mendukung investasi baik oleh perusahaan, usaha kecil maupun pemerintah lokal dengan total nilai 50 miliar euro.

Kanselir Angela Merkel mengatakan, bahwa pemerintah akan membuat langkah-langkah yang besar untuk mendorong perekonomian. Sejauh ini, pemerintah juga sudah memutuskan untuk menawarkan pemotongan pajak atau menyurung pembelanjaan; dan kabinet akan mendiskusikannya pada 5 November mendatang.


"Sejarah telah menunjukkan bahwa paket perangsang perekonomian bukanlah obat mujarab," kata Joerg Kraemer, chief economist Commerzbank AG.

Bulan lalu, Jermah telah mengiris prediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 sebesar 0,2% dari 2,6 triliun euro.

Juru bicara kanselir, Hanns-Christian Catenhusen telah mengkonfirmasi bahwa pemerintah telah menyiapkan paket perangsang perekonomian ini, namun menolak untuk membeberkan secara detil.

Menteri perekonomian Michael Glos lebih suka untuk memangkas pajak untuk mendorong pertumbuhan. Sementara itu Menteri keuangan Peer Steinbrueck telah menolak perlunya untuk paket perangsang yang lebih besar. "Program paket perangsang keuangan melalui pinjaman hanya akan membakar duit para pembayar pajak," katanya.

Merkel berencana untuk bertemu dengan perwakilan industri di Jerman dan aosiasi buruh segera setelah kabinet memutuskan langkah-langkahnya.

Editor: