MELBOURNE. Deputi Perdana Menteri Australia Julia Gillard optimis, paket ekonomi stimulus senilai A$ 10,4 miliar atau US$ 7,2 miliar tidak akan memicu kenaikan inflasi.Asal tahu saja, tingkat inflasi Australia semakin menjadi-jadi pada kuartal II lalu, dan merupakan pertumbuhan inflasi tercepat dalam dua tahun terakhir. Pada saat yang bersamaan, perekonomian juga semakin melambat di mana pertumbuhannya hanya mencapai 0,3% dari kuartal I lalu.“Kami tidak percaya bahwa paket ini bakal memicu inflasi. Sebaliknya, paket ekonomi ini sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi pada masa sulit,” jelas Gillard dalam sebuah interview dengan Melbourne Radio 3AW, hari ini. Dia juga mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk terus mendukung sistem finansial Negeri Kanguru itu. “Tantangan yang ada di hadapan kita saat ini adalah perlambatan pertumbuhan,” imbuhnya.
Paket Stimulus Australia A$ 10,4 Miliar Tak Akan Picu Inflasi
MELBOURNE. Deputi Perdana Menteri Australia Julia Gillard optimis, paket ekonomi stimulus senilai A$ 10,4 miliar atau US$ 7,2 miliar tidak akan memicu kenaikan inflasi.Asal tahu saja, tingkat inflasi Australia semakin menjadi-jadi pada kuartal II lalu, dan merupakan pertumbuhan inflasi tercepat dalam dua tahun terakhir. Pada saat yang bersamaan, perekonomian juga semakin melambat di mana pertumbuhannya hanya mencapai 0,3% dari kuartal I lalu.“Kami tidak percaya bahwa paket ini bakal memicu inflasi. Sebaliknya, paket ekonomi ini sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi pada masa sulit,” jelas Gillard dalam sebuah interview dengan Melbourne Radio 3AW, hari ini. Dia juga mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk terus mendukung sistem finansial Negeri Kanguru itu. “Tantangan yang ada di hadapan kita saat ini adalah perlambatan pertumbuhan,” imbuhnya.