Jalan-jalan ala backpacker kini semakin banyak dilakukan oleh para pelancong yang memiliki bujet terbatas. Backpacker memang biasanya sebutan bagi orang-orang yang berpergian wisata dengan biaya minimal. Lantaran berbiaya murah, fasilitas yang mereka dapatkan juga terbatas. Meski begitu, peminatnya makin lama kian meningkat.

Ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Terlihat kini bermunculan agen perjalanan yang memang hanya menawarkan berbagai paket wisata khusus backpacker. Salah satunya adalah Cheap & Go Tour asal Bandung, Jawa Barat. Usaha ini dikelola oleh Ahmad Fahroni sejak tahun 2012. Paket yang ditawarkan adalah paket rombongan, atau personal.

Biasanya satu kali keberangkatan minimal harus terdiri dari 15 anggota. Sampai saat ini, Cheap & Go Tour baru menawarkan wisata ke Pulau Jawa, Lampung, Kalimantan, Bali, Lombok, dan Thailand. Untuk paket tur domestik, Roni mematok harga sekitar Rp 250.000−Rp 1 juta. Sedangkan untuk paket tur ke Thailand dibanderol mulai dari Rp 1 juta−Rp 3 juta. "Harga paket bisa berubah tergantung jumlah peserta dan jumlah hari perjalanan," ujarnya.

Cheap & Go Tour rata-rata bisa memberangkatkan 100 wisatawan dalam empat kali wisata dalam sebulan. Jika sedang musim liburan, peserta bisa lebih dari 300 orang. Daerah yang menjadi favorit wisata selama ini Karimunjawa, Bromo, Ujungkulon, dan Yogyakarta.

Roni mampu meraup omzet sampai Rp 120 juta dalam sebulan. Namun, keuntungan yang diperoleh hanya 5%−10% dari omzet. Dia mengaku tidak banyak ambil untung. “Prinsip kita harga murah tapi pelayanan memuaskan,” tutur Roni.

Bisnis agen wisata murah lainnya adalah situs pengenliburan.com asal Yogyakarta. Sang pemilik, Alya Mirza bercerita, awalnya situs yang dibuat pada pertengahan tahun 2013 tersebut hanya berisi informasi mengenai liburan domestik biasa. Namun karena banyak permintaan dibuatkan paket liburan dengan harga terjangkau, tercetuslah ide untuk menawarkan jasa tur murah di akhir 2013 sampai sekarang.

Saat ini, pengenliburan.com menawarkan paket tur ke sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Karimunjawa, Bandung, Makassar, Pulau Komodo, dan Bali. Adapun, untuk paket internasional  ke Jepang dan Korea.

Untuk tur domestik, pengenliburan.com mematok harga Rp 400.000−Rp 1,5 juta. Lalu untuk paket internasional, biayanya sekitar Rp 12 juta–Rp 16 juta. "Biaya di Jepang dan Korea memang tidak murah, jadi harga yang ditawarkan sudah benar-benar ditekan dengan fasilitas yang sangat standar," kata Alya.

Alya mengaku bisa meraup omzet sekitar Rp 25 juta−Rp 30 juta per bulan. Dia mengaku bisa mendapatkan laba bersih sekitar Rp 10 juta–Rp 20 juta setiap kali keberangkatan.          n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini