JAKARTA. Pakistan berharap Indonesia membuka keran yang lebih besar bagi masuknya produk-produk dari negara di Asia Selatan tersebut, termasuk beras. Ini sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan neraca perdagangan bilateral. "Saat ini Pakistan sebagai salah satu pasar minyak sawit terbesar, masih mencatat defisit neraca perdagangan yang besar dengan Indonesia," kata Kahumas Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi, Rabu. Dia yang bersama Ketua Umum Gapki Joko Supriyono menghadiri konferensi satu hari Pakistan Edible Oil Conference (PEOC) di Karachi, Pakistan, mengatakan permintaan tersebut disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Pakistan Zubair Tufail. Dalam konferensi itu Zubair mengatakan, selain dengan Indonesia, Pakistan juga ingin mencapai keseimbangan neraca perdagangan dengan Malaysia.
Pakistan berharap RI buka pintu impor beras
JAKARTA. Pakistan berharap Indonesia membuka keran yang lebih besar bagi masuknya produk-produk dari negara di Asia Selatan tersebut, termasuk beras. Ini sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan neraca perdagangan bilateral. "Saat ini Pakistan sebagai salah satu pasar minyak sawit terbesar, masih mencatat defisit neraca perdagangan yang besar dengan Indonesia," kata Kahumas Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi, Rabu. Dia yang bersama Ketua Umum Gapki Joko Supriyono menghadiri konferensi satu hari Pakistan Edible Oil Conference (PEOC) di Karachi, Pakistan, mengatakan permintaan tersebut disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Pakistan Zubair Tufail. Dalam konferensi itu Zubair mengatakan, selain dengan Indonesia, Pakistan juga ingin mencapai keseimbangan neraca perdagangan dengan Malaysia.