PAKKJ: Tak ada walk out beramai saat Anies pidato



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) mengeluarkan pernyataan resmi terkait komentar yang disampaikan oleh salah satu alumninya dalam perayaan 90 tahun Kolese Kanisius pada 11 November 2017 lalu. PAKKJ mengimbau agar masyarakat tidak bersikap reaktif terhadap berita hoaks yang tersebar di media sosial.

Dalam acara itu, Ananda Sukarlan, salah satu alumni Kolese Kanisius yang juga seorang pianis bersikap walk out ketika Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta memberikan sambutan. Hingga kini hal itu menjadi sorotan publik. Bahkan, berita hoaks terkait sikap Ananda pun tersebar dan menjadi konsumsi publik.

Menanggapi hal itu, PAKKJ mengatakan bahwa sikap Ananda tidak mewakili institusi, angkatan, maupun alumni. "Kami menghargai kebebasan menyatakan pendapat, namun kami menyayangkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam momen yang tidak tepat. ," ujar Sharief Natanegara, Ketua Umum PAKKJ dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/11).


Sharief menjelaskan, kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam acara tersebut justru mendapat perhatian dari pihak alumni dan tidak terjadi walk out secara beramai - ramai seperti yang diberitakan di media sosial. Untuk itu, pihaknya meminta agar semua pihak tidak terprovokasi oleh hal-hal yang beredar di media sosial.

Adapun, pihak sekolah sebagai penyelenggara yang mengundang Gubernur telah mengirimkan penjelasan kepada Anies Baswedan, "Salah satu tradisi panjang di Kanisius adalah selalu mengutamakan dan menghargai setiap orang yang hadir di setiap kegiatan yang dilakukan," ujar Sharief seperti dikutip dalam keterangan resmi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto