JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) siap ekspansi di tiga kawasan baru. Proyek-proyek baru emiten properti akan hadir di kawasan TB Simatupang, Daan Mogot dan Bekasi.

Selama ini, PWON hanya fokus mengembangkan proyek multifungsi atau mixed use di Gandaria City, Kota Kasablanka, Tunjungan City, Surabaya Timur dan Surabaya Barat. PWON telah memiliki landbank seluas 4 hektare (ha) di Kawasan TB Simatupang Jakarta dan 2,7 ha di Bekasi.

Sedangkan di Daan Mogot Jakarta, perseroan akan mengembangkan kawasan mixed use di lahan seluas 4 ha.

Ivy Wong, Direktur PWON, mengatakan lahan di TB Simatupang baru akan dikembangkan tahun depan. Di lahan tersebut akan dikembangkan gedung perkantoran dan apartemen. Namun, ia belum bersedia menyebutkan investasi untuk proyek tersebut.

"Rencana bisnis dan desain baru akan diselesaikan akhir tahun ini. Jadi belum tahu investasinya berapa," katanya, kepada KONTAN baru-baru ini.

Sementara dua kawasan lain belum akan dikembangkan dalam waktu dekat. Ivy belum bersedia menjelaskan lebih rinci terkait rencana pengembangan itu, terutama ekspansi di Daan Mogot lantaran saat ini masih dalam proses akuisisi lahan.

Saat ini PWON tercatat masih memiliki landbank seluas 450 ha. Selain di Bekasi dan di TB Simatupang, perseroan memiliki cadangan lahan Kota Kasablanka seluas 6,8 ha, Gandaria City 2,8 ha, Tunjungan City 3,7 ha, Surabaya Timur 254,9 ha dan Surabaya Barat 176,9 ha.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 500 miliar untuk menambah landbank. Separuh kedua tahun ini, perusahaan rintisan Taipan Alexander Tedja ini akan meluncurkan tiga proyek baru, terdiri dari dua tower gedung perkantoran dan satu tower apartemen untuk mengejar target marketing sales atau pra penjualan Rp 3,1 triliun.

Ivy mengatakan, kedua gedung perkantoran tersebut akan meluncur pada September. Semester I-2016, PWON baru mengantongi marketing sales Rp 1,14 triliun atau 32,2% dari target tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie