KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membelanjakan anggaran hingga Rp 1,82 triliun untuk pengembangan sejumlah poyek pada tahun lalu. Proyek-proyek tersebut antra lain konstruksi Kota Kasablanka tahap 2, Tunjungan Plaza 6, East Coast Mansion serta Pakuwon Mall tahap 3, 4 dan 5. Pengebang properti itu juga membeli sebidang tanah. Tak sia-sia, kucuran dana yang keluar sejalan dengan capaian kinerja keuangan 2019. Pendapatan Pakuwon masih tumbuh meski tipis, yakni 1,69% year on year (yoy) menjadi Rp 7,2 triliun. Adapun pendapatan itu terdiri dari Rp 3,69 triliun pendapatan berulang dan Rp 3,51 triliun pendapatan pengembangan. "Komposisi pendapatan tahun 2019 terdiri atas 51% recurring revenue dan 49% development revenue, konsisten dengan strategi kami untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue," tutur Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk dalam keterangan tertulis, Senin (11/5).
Pakuwon Jati menghabiskan anggaran Rp 1,82 triliun tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membelanjakan anggaran hingga Rp 1,82 triliun untuk pengembangan sejumlah poyek pada tahun lalu. Proyek-proyek tersebut antra lain konstruksi Kota Kasablanka tahap 2, Tunjungan Plaza 6, East Coast Mansion serta Pakuwon Mall tahap 3, 4 dan 5. Pengebang properti itu juga membeli sebidang tanah. Tak sia-sia, kucuran dana yang keluar sejalan dengan capaian kinerja keuangan 2019. Pendapatan Pakuwon masih tumbuh meski tipis, yakni 1,69% year on year (yoy) menjadi Rp 7,2 triliun. Adapun pendapatan itu terdiri dari Rp 3,69 triliun pendapatan berulang dan Rp 3,51 triliun pendapatan pengembangan. "Komposisi pendapatan tahun 2019 terdiri atas 51% recurring revenue dan 49% development revenue, konsisten dengan strategi kami untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue," tutur Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk dalam keterangan tertulis, Senin (11/5).