KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tidak menutup pintu untuk berekspansi secara anorganik. Terlebih, emiten properti ini tengah memiliki kas yang berasal dari aksi korporasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Pakuwon Jati sempat merilis surat utang atau senior notes senilai US$ 300 juta dengan kupon 4,875% per tahun April kemarin. Kemudian, PWON kembali merilis emisi senilai US$ 100 juta yang masih menjadi kesatuan senior notes sebelumnya pada Mei. Sehingga, nilai pokok secara keseluruhan sebesar US$ 400 juta. "Penerbitan surat utang untuk refinancing old bond yang akan jatuh tempo pada 2024," ujar Ivy Wong, Direktur Pengembangan Bisnis PWON kepada KONTAN akhir pekan lalu, Jumat (6/6). Nilai surat utang yang bakal dibiayai kembali tersebut senilai US$ 250 juta. Dus, PWON masih memiliki sisa kas sebesar US$ 150 juta.
Pakuwon Jati (PWON) berencana melakukan akuisisi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tidak menutup pintu untuk berekspansi secara anorganik. Terlebih, emiten properti ini tengah memiliki kas yang berasal dari aksi korporasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Pakuwon Jati sempat merilis surat utang atau senior notes senilai US$ 300 juta dengan kupon 4,875% per tahun April kemarin. Kemudian, PWON kembali merilis emisi senilai US$ 100 juta yang masih menjadi kesatuan senior notes sebelumnya pada Mei. Sehingga, nilai pokok secara keseluruhan sebesar US$ 400 juta. "Penerbitan surat utang untuk refinancing old bond yang akan jatuh tempo pada 2024," ujar Ivy Wong, Direktur Pengembangan Bisnis PWON kepada KONTAN akhir pekan lalu, Jumat (6/6). Nilai surat utang yang bakal dibiayai kembali tersebut senilai US$ 250 juta. Dus, PWON masih memiliki sisa kas sebesar US$ 150 juta.