KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 903 miliar per kuartal III 2025.

Direktur Pakuwon Jati, Minarto Basuki merinci, sebesar 59% berasal dari penjualan aset hunian rumah tapak dan 41% berasal dari penjualan hunian high rise.

Raihan di periode ini turun sebesar 25% dibandingkan marketing sales kuartal III 224. Pencapaian marketing sales PWON ini sudah 67% dari target tahun 2025.

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Hadapi Tantangan Daya Beli, Simak Rekomendasi Sahamnya

“Raihan marketing sales kuartal III 2025 yang ikut serta dalam program PPN DTP adalah sebesar 73%,” katanya kepada Kontan, Rabu (22/10/2025).

Menjelang akhir tahun, PWON terus memperkuat strategi pemasaran dan penjualan guna memastikan pencapaian target.

PWON masih akan fokus pada optimalisasi kinerja proyek-proyek eksisting. Langkah strategis yang ditempuh di sisa tahun 2025 mencakup pelaksanaan Property Expo di 2 kota utama PWON, yaitu Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga: Pemangkasan Suku Bunga BI Jadi Katalis, Simak Rekomendasi Saham Pakuwon Jati (PWON)

PWON juga melakukan kolaborasi dengan lembaga keuangan yang kuat di Indonesia untuk dapat memberikan hasil maksimal dalam kegiatan tersebut. Program promosi secara digital juga diperkuat untuk memperluas jangkauan pasar. 

“Kami juga akan soft launching produk apartment yaitu Eluna Tower yang berada di Kota Kasablanka,” ujarnya.

Selanjutnya: Kinerja Emiten Kawasan Industri Diproyeksi Positif, Cermati Saham Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (23/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News