KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski bisnis properti masih belum cerah, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraup pertumbuhan laba hingga 25,35% hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan properti ini mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,78 triliun dari Rp 1,42 triliun di periode yang sama tahun lalu. "Hal ini terjadi karena terjadi pertumbuhan pada pendapatan bersih sebesar Rp 5,23 triliun, naik sekitar 19% dari tahun lalu sebesar Rp 4,39 triliun," ujar Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (29/10). Adapun komposisi pendapatan tahun 2018 disokong oleh recurring revenue sebesar 49% dan development revenue sebesar 51%. Menurut Minarto, pendapatan berulang Pakuwon hingga September 2018 ini mencapai Rp 2,56 triliun, naik 19,1% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 2,15 triliun.
Pakuwon Jati (PWON) cetak pertumbuhan laba 25% meski ada rugi kurs
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski bisnis properti masih belum cerah, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraup pertumbuhan laba hingga 25,35% hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan properti ini mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,78 triliun dari Rp 1,42 triliun di periode yang sama tahun lalu. "Hal ini terjadi karena terjadi pertumbuhan pada pendapatan bersih sebesar Rp 5,23 triliun, naik sekitar 19% dari tahun lalu sebesar Rp 4,39 triliun," ujar Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (29/10). Adapun komposisi pendapatan tahun 2018 disokong oleh recurring revenue sebesar 49% dan development revenue sebesar 51%. Menurut Minarto, pendapatan berulang Pakuwon hingga September 2018 ini mencapai Rp 2,56 triliun, naik 19,1% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 2,15 triliun.