KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2020 PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sekitar Rp 500 miliar. Jumlah tersebut sudah 50%  dari target pra penjualan tahun ini yang sebesar Rp 1 triliun. 

Asal tahu saja, target pra penjualan PWON tersebut merupakan revisi target sebelumnya yang ditargetkan sebesar Rp 1,7 triliun. Direktur Pengembangan Bisnis PWON Ivy Wong mengatakan, marketing sales di enam bulan pertama tahun ini didominasi oleh proyek di Surabaya, yakni penjualan high rise 62% dan rumah tapak (landed house) 38%. 

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) dinobatkan sebagai pengembang nomor satu di Indonesia

"Rata-rata volume sales turun 60% dibandingkan dengan normal, karena pembatasan sosial berskala besar dan juga puasa di bulan April dan Mei," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (16/7). 

Ivy menjelaskan, sejauh ini pembeli produk PWON merupakan end user atau pembeli yang sedang mencari kesempatan untuk membeli barang murah. Meski begitu, pasaran di tahun 2020 akan susah sehingga PWON akan fokus menjual proyek yang sudah ada. Sementara itu, PWON akan menunda mengeluarkan proyek baru sampai tahun depan. 

"Sedangkan trafik mall milik PWON setelah pembukaan kembali di weekday sekitar 60% dari normal dan 40% di weekend," pungkas Ivy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari