Pakuwon Jati (PWON) Optimistis Meraih Target Marketing Sales Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyebutkan jika kinerja pada semester I 2022 masih lebih banyak diwarnai oleh gerakan ekonomi domestik.

Direktur Pengembangan PWON, Ivy Wong menjelaskan pihaknya optimistis bisa meraih target marketing sales tahun ini di angka Rp1,8 triliun atau naik 28,57% dibandingkan tahun 2021

"Kinerja kami tidak terpengaruh dengan asing, kinerja kita lebih banyak domestic driven artinya memang banyak didorong oleh masyarakat Indonesia sendiri. Dengan kekhawatiran kenaikan bunga, semoga dampaknya tidak akan besar juga untuk segmen perumahan PWON," tuturnya di Jakarta, Selasa (5/7).


Lebih jauh, PWON menyebutkan tahun ini pihaknya antusias mengembangkan proyek superblok di Bekasi. Ivy menyebutkan ini adalah proyek yang dikembangkan di luar aset operasional yang dimilikinya. Pihaknya memang sudah lama menargetkan ingin mengembangkan green view project dan membawa konsep Kota Kasablanca ke Bekasi.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Putuskan Tebar Dividen, Ini Besarannya

Hal ini makin didorong pula dengan pembangunan LRT yang sedang berlangsung di Bekasi, sehingga jika perekonomian akan terus bertumbuh, maka akan tepat membawa konsep superblok di lokasi tersebut.

PWON memberikan detail, dalam pengembangan proyek ini masih dalam tahapan konstruksi dimana mall diproyeksikan bisa beroperasi pada 2024, lalu condominium selesai dibangun pada 2025 dan hotel-hotel total 384 kamar akan diselesaikan pada 2026.

Sebagai catatan, pada kuartal I 2022 PWON mencetak kinerja apik dengan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 17,11% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 di angka Rp1,11 triliun. Sementara itu, laba komprehensif periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk meningkat 56,57% di angka Rp370,60 miliar dari Rp236,69 miliar.

Adapun pendapatan dari mall tumbuh 29% yoy, dari sebelumnya Rp 464 miliar menjadi Rp 600 miliar hingga kuartal pertama tahun ini. 

Baca Juga: Bisnis Mall Membaik, Ini Jurus Pakuwon Jati (PWON) Maksimalkan Potensi

Hingga kini, PWON juga telah menyerap capex sebesar Rp165 miliar dari total alokasi capex senilai Rp2,9 triliun. Pihaknya menyebutkan, serapan capex masih dilakukan untuk merenovasi dua mall di Yogyakarta dan Solo, juga sebagai modal konstruksi proyek Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall Extension, serta rencana pembelian tanah beserta peluang akuisisi operating asset lainnya.

Kembali pada potensi mall, Ivy mengatakan saat ini okupansi mall andalan PWON rata-rata sudah mencapai 90% hingga 100% sejak April dan Mei.

"Bisa dikatakan, untuk mall saat ini okupansi sudah mulai kembali ke masa pre-Covid 19 atau tahun 2019. Jika kasus Covid-19 akan terus bisa dikendalikan, maka kinerja dan tren pertumbuhan serta trafik yang bagus terus berlanjut di kuartal III dan IV. Kita pelan-pelan pulih lagi seperti tahun 2019," ujarnya.

 
PWON Chart by TradingView

Ia melanjutkan, mall andalan PWON di Jakarta, seperti Kota Kasablanca, Gandaria City dan Blok M Plaza sudah mencetak okupansi mulai dari 87% hingga 99%. Ia menyebutkan, untuk mall yang masih mengalami renovasi di Yogyakarta dan Solo, terpaksa ditutup sebagian sehingga okupansi tidak optimal dan hanya berkisar 65% sampai 70%.

"Setelah renovasi selesai di bulan September, kami yakin okupansi akan kembali ke 80% hingga 90%. Mall dengan kondisi yang sudah lebih baik, tentu meningkat juga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .