KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) membukukan pendapatan pra-penjualan alias
marketing sales yang cukup baik di kuartal I-2021. Tercatat, perusahaan meraih
marketing sales sebesar Rp 427 miliar pada periode Januari-Maret 2021. Direktur dan Sekretaris Perusahaan
PWON Minarto Basuki menjelaskan, capaian
marketing sales di kuartal pertama tersebut naik 17% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai
marketing sales ini juga setara dengan 30,5% dari target perusahaan di 2021 yang sebesar Rp 1,4 triliun. "Tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN telah mendorong kenaikan
marketing sales perusahaan di kuartal I-2021," kata dia, Senin (12/4).
Adapun realisasi
marketing sales PWON di 2020 tercatat sebesar Rp 1,03 triliun. Realisasi tersebut didominasi oleh penjualan kondominium yang mencapai 60%. Sisanya dari penjualan landed house 37% dan kantor 3%. Pakuwon Jati, adalah pemilik, pengelola dan pengembang properti yang tahun 2021 ini memasuki usianya yang ke 39 tahun. PWON, yang merupakan anggota indeks
Kompas100 ini, juga menjadi perusahaan properti pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1989.
Baca Juga: Kinerja tertekan pandemi, laba bersih Pakuwon Jati (PWON) turun 65% di tahun 2020 Adapun portofolio properti
PWON antara lain Superblok Gandaria City Jakarta, Superblok Kota Kasablanka Jakarta. Somerset Berlian Jakarta, Superblok Tunjungan City Surabaya, Superblok Pakuwon Mall Surabaya, Royal Plaza, Pakuwon City Township, Pakuwon City Pusat Belanja, dan East Coast Mansion di Surabaya Timur.
Kemudian Grand Pakuwon Township dan Fiid Junction di Surabaya Barat, Superblik Pakuwon Mall Bekasi, Hartono Mall Yogyakarta dan Hotel, serta Hartono Mall Solo. Di 2020,
PWON tercatat mengeluarkan belanja modal alias
capital expenditure (capex) sebesar Rp 874 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Kota Kasablanka Phase 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall phase 3 dan 4, East Cost Mansion serta pembelian tanah. "Selain itu pada akhir November 2020, perusahaan melakukan pembelian Hartono Mall Yogyakarta, Marriot Hotel Yogyakarta dan Hartono Mall Solo dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 1,24 triliun," pungkas Minarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari