JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan terus melakukan penambahan cadangan lahan (land bank) untuk modal pengembangan bisnis properti perusahaan ke depan. Tahun ini, perusahaan yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini menganggarkan Rp 200 miliar -Rp 300 miliar untuk ekspansi lahan. Ivy Wong, Direktur Pakuwon Jati mengatakan penambahan lahan masih akan fokus dilakukan di proyek-proyek eksisting perseroan. " Setiap tahun memang kita anggarkan sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar untuk tambah lahan. Luasnya tidak bisa ditentukan, itu tergantung harga tanah," kata Ivy di Jakarta, Jumat (4/6). Saat ini, Pakuwon masih memiliki land bank seluas 456,8 hektare (ha). Lahan cadangan ini sebagian besar berada di sekitar proyek eksisting perusahaan. Hanya 18,2 ha yang merupakan kawasan baru yang hingga saat ini belum dikembangkan yakni berada di Daan Mogot Jakarta Barat seluas 11 ha, di wilayah TB Simatupang 4,5 ha dan Bekasi seluas 3,2 ha.
Pakuwon siapkan Rp 300 M buat ekspansi lahan
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan terus melakukan penambahan cadangan lahan (land bank) untuk modal pengembangan bisnis properti perusahaan ke depan. Tahun ini, perusahaan yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini menganggarkan Rp 200 miliar -Rp 300 miliar untuk ekspansi lahan. Ivy Wong, Direktur Pakuwon Jati mengatakan penambahan lahan masih akan fokus dilakukan di proyek-proyek eksisting perseroan. " Setiap tahun memang kita anggarkan sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar untuk tambah lahan. Luasnya tidak bisa ditentukan, itu tergantung harga tanah," kata Ivy di Jakarta, Jumat (4/6). Saat ini, Pakuwon masih memiliki land bank seluas 456,8 hektare (ha). Lahan cadangan ini sebagian besar berada di sekitar proyek eksisting perusahaan. Hanya 18,2 ha yang merupakan kawasan baru yang hingga saat ini belum dikembangkan yakni berada di Daan Mogot Jakarta Barat seluas 11 ha, di wilayah TB Simatupang 4,5 ha dan Bekasi seluas 3,2 ha.